Aksi Tolak UU TNI Malang

FAKTA-FAKTA Demo Tolak UU TNI di Malang: Bom Molotov, 10 Massa Aksi Hilang, Nakes Kena Pukul Aparat

Berikut ini rangkuman fakta-fakta demo tolak UU TNI di Malang yang berakhor ricuh antara aksi massa dan aparat yang bertugas. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
DEMO MALANG - Potret massa aksi demo tolak UU TNI di Malang (KIRI) yang terjadi pada Minggu, (23/3/2025). Demo yang dilakukan di gedung DPRD Kota Malang itu berakhir ricuh (KANAN). 

Berbagai kata-kata menarik ditulis oleh massa aksi tersebut.

Diantaranya adalah Supremasi Sipil, Gusti Mboten Sare, Reneo Orba Orde Baru Paling Baru.

2. Gedung DPRD Kota Malang dilempar bom Molotov

AKSI TOLAK UU TNI - Massa Arek-Arek Malang Turun Ke Jalan saat menggelar aksi demo tolak UU TNI depan Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025). Hingga memasuki malam hari, aksi massa makin ricuh.
AKSI TOLAK UU TNI - Massa Arek-Arek Malang Turun Ke Jalan saat menggelar aksi demo tolak UU TNI depan Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025). Hingga memasuki malam hari, aksi massa makin ricuh. (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Pada pukul 18.18 WIB, aksi massa makin memanas.

massa aksi sempat melemparkan dua molotov dan beberapa kali petasan ke arah Gedung DPRD Kota Malang.

Terlihat, molotov mendarat tepat di teras depan Gedung DPRD Kota Malang hingga mengeluarkan kobaran api.

Namun, kobaran api tidak sampai berlangsung lama karena langsung dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang bersiaga di lokasi.

Di samping itu, masaa juga membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI.

Termasuk, merusak pos jaga dan membakar berbagai barang rongsokan di depan gedung DPRD Kota Malang.

3. Pembubaran ricuh

PASCA DEMO RICUH - Kondisi di sekitar Gedung DPRD Kota Malang pasca aksi ricuh tolak UU TNI yang terjadi pada Minggu (23/3/2025) malam. Tampak polisi mengamankan salah satu anggota demonstran
PASCA DEMO RICUH - Kondisi di sekitar Gedung DPRD Kota Malang pasca aksi ricuh tolak UU TNI yang terjadi pada Minggu (23/3/2025) malam. Tampak polisi mengamankan salah satu anggota demonstran (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Aksi semakin panas dengan aksi menjebol pagar sisi utara Gedung DPRD Kota Malang.

Setelah menjebol pagar, mereka membakar pos gedung DPRD Kota Malang dan satu pos lainnya dirusak hingga atapnya jebol.

Melihat kondisi yang makin anarkis dan tidak terkendali, maka pada pukul 18.41 WIB, polisi serta TNI langsung memukul mundur massa.

Dibantu semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa pun mundur sampai ke Jalan Kertanegara dan langsung bubar.

Terlihat, ada beberapa massa aksi dibawa dan diamankan oleh petugas.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved