Aksi Tolak UU TNI Malang
Ricuh Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang, Pengamat : Rakyat Masih Trauma dengan Pengalaman Orde Baru
Ricuh Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang, Pengamat : Rakyat Masih Trauma dengan Pengalaman Orde Baru
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
Anwar mengkhawatirkan, apabila militer sudah memasuki ranah kekuasaan atau politik praktis itu sudah sangat berbahaya.
Kondisi ini yang banyak ditentang oleh banyak pengamat hingga tokoh politik.
Oleh sebab itu, dia menyarankan, apabila ada TNI yang ingin memasuki politik praktis agar mengajukan pensiun dini terlebih dahulu.
"Ya seharusnya tentara kita itu menjadi penjaga kewibawaan negara, penjaga keutuhan negara dan bukan menjadi alat kekuasaan."
"Tapi kalau mau masuk ke wilayah sipil, bahkan masuk ke wilayah politik ya silahkan, asalkan harus pensiun dini atau pensiun dulu."
"Seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu kan harus pensiun dini karena mau berpolitik, harus jadi sipil dulu," ungkapnya.
Anwar juga menceritakan, bahwa pergerakan Arek-arek Malang pada saat reformasi cukup luar biasa.
Dia masih ingat perjuangannya dalam menentang dwfungsi ABRI dan Orde Baru.
Waktu pergerakan inilah yang mengingatkan masa mudanya ketika pertama kali menjadi Dosen Hukum Tata Negara di UWG.
"Saya masih ingat betul masa-masa itu pertama kali ke Malang, sampai sepatu saya jebol karena harus keliling Kota Malang untuk melakukan pergerakan menentang Dwi Fungsi ABRI dan orde baru."
"Karena saat itu kami meminta ABRI menjadi alat negara, bukan menjadi alat kekuasaan, itu yang harus diluruskan," tandasnya.
Kisah Demonstran di Malang Dipukuli, di-BAP saat Terluka, Tim Medis Wanita Dimaki dengan Kata Kotor |
![]() |
---|
Aliansi BEM Malang Raya Ajukan judicial review ke MK Soal UU TNI, Libatkan Akademisi Ahli Hukum |
![]() |
---|
UPDATE 3 Demonstran Hilang Kontak Saat Ricuh Aksi Demo Tolak UU TNI di Malang, Siap-Siap Jalur Hukum |
![]() |
---|
Aturan Polisi/TNI Tak Boleh Serang Tim Medis di Demo Malang, Langgar Hukum Humaniter, Apa Isinya? |
![]() |
---|
Luka di Rahang dan Mulut, Korban Aksi Tolak UU TNI Bakal Jalani Operasi di RSSA Kota Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.