Gubernur Jatim Khofifah Gelar Pasar Murah di Bulak Banteng Surabaya, Ramai Diserbu Masyarakat

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar pangan murah sekaligus berzakat beras di kawasan Bulak Banteng, Surabaya, Selasa (25/3/2025).

Hal ini sengaja ia lakukan dalam rangka bulan suci ramadhan dan hari raya idul Fitri 1446 H. Didampingi Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim dan tokoh masyarakat setempat Moch Mochtar, Khofifah mengapresiasi masyarakat yang menyambut antusias gelaran pasar murah ini.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat yang menyambut gembira pasar murah. Karena bahan pokok yang kita sediakan ini lebih murah dibandingkan harga pasar," ujarnya.

Setibanya di lokasi pasar pangan murah, Khofifah mengecek stok sembako yang dijual untuk masyarakat dan menyempatkan diri membagikan telur dan beras kepada ibu-ibu. Selanjutnya Khofifah juga memberikan zakat beras secara pribadi.

"Pasar pangan murah tradisi yang dilakukan jelang lebaran telah dilaksanakan sejak kemarin di Situbondo. Ke depan, operasi pasar di beberapa tempat dilakukan di perkampungan," tuturnya.

"Sedangkan untuk zakat saya tinggal 262 tetapi saya bilang akan saya bayar di angka 300," imbuhnya.

Khofifah mengatakan, potongan harga sembako di pasar pangan murah lumayan besar dibandingkan harga di pasar apalagi  Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Minyak goreng di sini Rp 13.000, gula Rp 14.000 kalau dipasaran Rp 16.500, kemudian telor di sini Rp 22.000 kalau dipasaran Rp 26.000," ungkapnya.

Tercatat harga bahan pokok di pasar pangan murah ramadhan di kawasan Bulak Banteng Surabaya, antara lain Beras Premium Rp. 13.000/kg Jumlah komoditi 675 Kg. Kemudian ada juga Beras medium Rp. 11.500/kg sejumlah komoditi 10 Ton.

Kemudian juga dijual Minyakita Rp. 13.000/liter sejumlah komoditi 204 Liter, lalu Gula pasir Rp. 14.000/kg sejumlah komoditi 100 Kg. Dan Telor ayam ras Rp. 22.000/kg sejumlah komoditi 100 Kg.

Pasar pangan murah yang diselenggarakan langsung diserbu warga Bulak Banteng karena menjual sembako di bawah harga pasar. Mulai beras, minyak goreng, telur ayam, tepung dan gula pasir.

Lilik (40) mengaku hadirnya pasar murah sangat membantu masyarakat karena harga sembako jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

“Biasanya di pasar harga bawang putih 40 ribu per kg, di sini 30 ribu per kg. Selisih Rp 10 ribu," ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Diah (36) mengaku senang dengan kegiatan pasar pangan murah karena sangat membantu masyarakat sekaligus bantuan beras yang secara pribadi diberikan Khofifah.

“Alhamdulillah bisa dipakai untuk makan. Terima kasih ibu gubernur Khofifah yang telah membantu kami," ucapnya.