TNI Tembak Polisi
Sosok Polisi Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam Berujung TNI Tembak 3 Polisi, Anggota Polda Sumsel
Sosok polisi jadi tersangka judi sabung ayam berujung TNI tembak 3 polisi, anggota Polda Sumsel kenal lama dengan Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Alhamdulillah, pelaku mengakui, kemudian menunjukkan lokasi membuang senjata. Anggota Denpom mencari dan menemukan barang bukti," sambungnya.
Dari hasil ini, Denpom berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk membuat laporan secara resmi pada 22 Maret 2025 terkait penembakan dan judi.
Pada hari yang sama, Dandim 027 Way Kanan selaku anhum mengeluarkan surat penahanan sementara terhadap Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis untuk proses penyidikan.
"Tanggal 23, Dandim mengeluarkan surat penyerahan dan keduanya resmi dijadikan tersangka," jelas Eka Wijaya.
Hari berikutnya, 24 Maret 2025, Puspom AD bersama Karo Provos Mabes Polri datang ke Polda Lampung untuk memadukan data.
"Dipadukan karena ini ada kaitannya, kami memerlukan saksi polisi dan sipil," pungkas Eka.
Dengan demikian total sudah ada 4 tersangka yakni Kopda Basarsyah, Peltu Lubis, Bripda KP dan Z, warga sipil
Tersangka Z menurut Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika hadir di lokasi untuk bermain judi dan dijerat Pasal 303 KUHP tentang pidana perjudian.
Baca juga: Fakta-fakta Arena Sabung Ayam Berjejer Mobil Mewah 2 Kali Seminggu, Warga Takut Polisi Ditembak TNI
Polda Lampung telah menyita barang bukti terkait perjudian, yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp 21 juta, mobil, motor, dan ayam yang digunakan untuk bertarung.
Berdasarkan pengakuan tersangka Z, Helmy Santika mengungkapkan tersangka dan tiga saksi lainnya melihat langsung oknum TNI menembak tiga polisi di arena sabung ayam.
Tak hanya itu, Z juga mengaku datang ke arena sabung ayam setelah menerima undangan dari salah satu oknum TNI, Kopka Basarsyah melalui media sosial.
"Saksi mengenal dan mengetahui oknum itu adalah anggota TNI," ujar Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Helmy menjelaskan, dalam peristiwa di Lampung tersebut ada dua tindak pidana yakni perjudian sabung ayam dan pembunuhan.
"Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.
Dengan demikian, dalam rentetan kasus ini, telah ditetapkan sebanyak empat orang tersangka dalam dua klaster.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
polisi jadi tersangka judi sabung ayam
judi sabung ayam
sabung ayam
anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel)
Polda Sumatera Selatan (Sumsel)
Polsek Negara Batin
TNI tembak polisi
Lampung
suryamalang
Cerita Terlarang Penembakan Judi Sabung Ayam, Peltu Lubis Sebut Rutin Kasih Rp 1 Juta ke Kapolsek |
![]() |
---|
Janji Kapolri Jadikan Putri AKP Lusiyanto Jadi Polwan, Ayahnya Korban Penembakan Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Gaji Peltu Lubis dan Kopda Basarsyah TNI Terseret Judi Sabung Ayam Tembak Polisi, Banyak Tunjangan |
![]() |
---|
Gaya Hidup Peltu Lubis TNI Tersangka Judi Sabung Ayam, Rumah Lebih Mentereng dari AKP Lusiyanto |
![]() |
---|
UPDATE Tersangka Penembakan Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada 2 Anggota TNI dan 1 Polisi Polda Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.