Dugaan Pelecehan Dokter Malang
FAKTA TERBARU Dokter Cabul di Persada Hospital Malang: Modus dr AY, Korban Bertambah Jadi 4 Orang
Berikut ini rangkuman fakta terbaru kasus dokter cabul di Malang lengkapnya di Persada Hospital. Modus hingga korban diduga bertambah.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Frida Anjani
Diketahui, ketiga korban lainnya mulai memberi tahu dan bercerita kepada QAR saat mengetahui telah speak up di media sosial.
4. Dokter AY Bantah Lakukan Pelecehan

Dalam sidang itu, dokter AY mengaku melakukan pemeriksaan terhadap pasien berinisial QAR (31)sesuai dengan prosedur medis, meski penelusuran lebih lanjut masih dilakukan oleh rumah sakit.
"Namun, keterangan tersebut masih akan kami pastikan dan kami lakukan pendetailan lagi," ujarnya.
Dari penyelidikan internal, diketahui bahwa QAR sempat menjalani perawatan di Persada Hospital pada September 2022.
Namun, tidak ada laporan resmi yang disampaikan pihak pasien hingga kasus ini mencuat di media sosial.
"Kami baru tahunya di tahun ini dan itu pun diinformasikan dari media. Karena selama ini, kami tidak menerima laporan komplain atau keluhan apapun dari pasien tersebut," ujar Galih.
Sylvia Kitty Simanungkalit, Supervisor Humas Persada Hospital, menegaskan bahwa pihak rumah sakit akan menindak tegas jika pelanggaran terbukti.
"Bilamana memang terbukti, maka manajemen Persada Hospital akan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat dan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," tegas Sylvia.
Saat ini, pihak rumah sakit berencana menjalin komunikasi langsung dengan korban untuk mendalami kasus lebih lanjut sebelum mengambil sikap final.
5. Respon Persada Hospital
Persada Hospital Malang mengungkap perilaku dokter AY selama ini sebagai dokter rumah sakit.
Diketahui, dokter AY adalah dokter di Persada Hospital Malang yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya berinisial QAR (31).
Baca juga: UPDATE Dokter Terduga Cabuli Pasien di Malang Dinonaktifkan, Persada Hospital Ungkap Penyelidikan
Pihak rumah sakit menyebut perilaku dokter AY tidak menunjukkan adanya keanehan ataupun penyimpangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.