Nenek Asal Sumenep Kena Tipu Uang Mainan di Pasar Pakong Pamekasan, Polisi Beri Ganti Dua Kali Lipat

Nenek Asal Sumenep Kena Tipu Uang Mainan di Pasar Pakong Pamekasan, Polisi Beri Ganti Dua Kali Lipat

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kuswanto Ferdian
TERTIPU UANG MAINAN - Suasana saat Kapolsek Pakong, AKP Nining Dyah, mendatangi Nenek Umna di Pasar Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (21/4/2025). Nenek itu habis tertipu uang mainan dari pembeli bandel. 

Laporan Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Nenek Umna, warga Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep jadi korban penipuan uang mainan di Pasar Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (20/4/2025).

Uang mainan ini diterima nenek berusia 62 tahun itu saat ada seseorang yang membeli dagangannya.

Nenek Umna, kesehariannya menjual berbagai macam dagangan rempah kebutuhan dapur di Pasar Pakong.

Uang mainan yang diterima Nenek Umna, senilai Rp 100 ribu.

Mendengar kejadian ini, Kapolsek Pakong, AKP Nining Dyah langsung mendatangi Nenek Umna di Pasar Pakong, Senin (21/4/2025) pagi.

Saat bertemu Nenek Umna, AKP Nining menanyakan alamat tinggalnya.

Dengan wajah tersenyum, Nenek Umna menjawab warga Desa Batuampar, Sumenep.

Lantas AKP Nining menanyakan berapa jumlah uang mainan yang ditipu oleh orang tak dikenal saat membeli dagangan Nenek Umna tersebut.

"Rp 100 ribu Bu," kata Nenek Umna sembari tertawa kepada AKP Nining.

Lalu AKP Nining langsung mengganti uang mainan Rp 100 ribu tersebut dengan uang asli Rp 200 ribu.

Dengan raut wajah tersenyum, Nenek Umna menerima uang pemberian dari AKP Nining sembari menyampaikan terima kasih.

Saat itu juga, AKP Nining mengimbau kepada Nenek Umna agar lebih berhati-hati saat menerima pembayaran uang dari pembeli.

"Kepada pedagang yang lain terutama di Pasar Pakong saya imbau agar lebih teliti dan cermat sebelum menerima uang," pesannya.

Menurut AKP Nining, penipuan berkedok uang palsu ini bisa terjadi di tempat mana saja.

Mengacu dari itu, dia meminta pedagang agar lebih selektif dan mengecek terlebih dahulu keaslian uang yang dibayar oleh pedagang sebelum dimasukkan ke dalam dompet.

"Kalau menerima adanya uang palsu dari seseorang segera laporkan kepada kami," pesannya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved