Makan Gaji Buta, 6 ASN Bolos Kerja Paling Lama 10 Tahun Tetap Dibayar Alasan Sakit, Pemkot Malu

Sebanyak 6 ASN makan gaji buta bolos kerja paling lama 10 tahun tetap dibayar alasan sakit, Pemkot malu: ini dari masyarakat.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON/Canva.com
ASN BOLOS KERJA - Inspektur Daerah Kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MM (KANAN) didampingi para Irban kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/4/2025) kolase Ilustrasi ASN seragam cokelat (KIRI). Dalam wawancara Indra Bangsawan mengungkapkan ada 6 ASN yang bolos selama 2 dan 3 tahun bahkan ada yang sejak 10 tahun terakhir bolos bekerja. 

Indra menerangkan tugas inspektorat tidak hanya mengurusi pegawai yang mangkir saja.

Terlebih, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 94 Tahun 2021, urusan pegawai menjadi tanggung jawab Kepala Kantor OPD.

"Kalau banyak yang bilang apa kerja inspektorat selama ini dan kenapa baru sekarang bekerja, kami tegaskan kerja kami banyak dan untuk urusan pegawai-pegawai itu tanggung jawab sepenuhnya kepala OPD sesuai dengan Perpres nomor 94 tahun 2021, jadi bukan kami yang melihat pegawai," tuturnya.

Baca juga: Daftar Besaran Tukin ASN Termasuk Dosen 2025 Segera Cair, Kelas Jabatan 1-17 Tembus Rp 33 Juta

Tentang adakah teguran para pegawai yang bolos itu, Indra mengaku dari enam ASN hanya ada satu pegawai kelurahan yang pernah diberi peringatan oleh lurahnya.

Pegawai itu mendapatkan peringatan ketiga akibat sikap indisipliner.

"Kami ditugaskan memeriksa, dan OPD hendaknya menyampaikan kepada kami kalau memang ada tidak masuk sampaikan dan bersurat, apa penyebabnya, apakah sudah diperingati atau belum, untuk dilaporkan," terangnya.

Ketika ditanya soal identitas enam ASN dan dinas tempat bekerja, Inspektur Pemkot Prabumulih enggan memberikan keterangan secara pasti.

Namun Indra mengatakan keenam pegawai itu tidak hanya dari OPD tapi juga ada yang di kelurahan.

Indra mengatakan kewenangan tersebut ada pada Wali Kota dan BPKSDM.

"Begitu pun terkait apa sanksi nanti OPD masing-masing yang akan menentukan," tambah Indra.

Pemkot Malu

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Prabumulih Franky Nasril meminta agar tidak ada lagi pegawai yang malas-malasan dalam bekerja bahkan bolos hingga bertahun-tahun.

Demi meningkatkan kedisiplinan pegawai, pihaknya mengatakan tidak ingin lagi ada pegawai yang mangkir dari tanggung jawabnya.

Franky mengaku malu apabila permasalahan ini diketahui oleh masyarakat.

Hal itu ditegaskan dalam apel mingguan di halaman Kantor Pemkot Prabumulih Senin (28/4/2025).

"Mungkin selamo ini ado namonyo bae, wongnyo dak katik" tutur Franky melansir TribunSumsel.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved