Penjelasan TNBTS Terkait Ricuh Loket Tiket Masuk Gunung Bromo, Ada Sejumlah Aset Rusak Hingga Dicuri

Penjelasan TNBTS Terkait Ricuh Loket Tiket Masuk Gunung Bromo, Ada Sejumlah Aset Rusak Hingga Dicuri

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
IST
RICUH GUNUNG BROMO - Situasi kericuhan yang terjadi di Kantor STPN I TNBTS Gunung Bromo di Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo, 4 Mei 2025 lalu. Pihak TNBTS mengonfirmasi adanya pengerusakan dan pencurian aset. 

Petugas kemudian mencoba memberi solusi mengurari penumpukan kendaraan dengan membuka jalur yang biasa digunakan untuk kuda wisata.

Pada saat yang sama beberapa tour leader mencoba memasuki kantor STPN I untuk mencari Kabidwil I. Namun mereka tak menemukan Kabidwil I.

TNBTS mengkonfirmasi jika mereka (tour leader) yang masuk melakukan pengerusakan sejumlah barang inventaris kantor.

Beserta hilangnya 4 kunci kendaraan operasional TNBTS dan dokumen kendaraan STNK.

Rudijanta mendapati laporan jika aksi dugaan pengerusakan tidak semua terekam CCTV.

Pihak TNBTS menduga kuat jika ada oknum yang sengaja memadamkan listrik serta mencabut kabel CCTV.

"Kejadian ini mengindikasikan dilakukan secara terencana," tandas Rudijanta.

Barang yang rusak di antaranya 1 unit laptop inventaris, 1 buah meja makan patah, kunci kendaraan Mitsubishi Pajero Sport berserta STNK dan mobil dikempesi, 1 helm rusak dan beberapa barang pecah belah.

Perihal terkait apa yang terjadi mengenai sistem tiket, Rudijanta menegaskan petugas sebelumnya telah melakukan banyak sosialisasi mengenai pemesanan tiket secara online.

Wisatawan wajib memesan tiket secara online terlebih dahulu sebelum sampai di gerbang tiket.

"Terhadap pengerusakan dan pencurian aset kami pihak TNBTS akan melaporkan ke pihak berwajib," tutup Rudijanta. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved