Penyebab Jan Hwa Diana Marah Rusak Mobil Paul Stephanus, Satu Keluarga Terlibat Anak hingga Karyawan
Penyebab Jan Hwa Diana marah rusak mobil Paul Stephanus terjawab, satu keluarga terlibat anak hingga karyawan, benar ada unsur semena-mena.
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Sebelumnya, korban perusakan mobil bernama Paul Stephnus mengaku melaporkan empat orang. Selain Diana dan suami, ada juga anak dan pegawai terlapor yang turut dilaporkan.
"Untuk (pelaku perusakan) yang dilaporkan, tetap dua orang," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Rahmad Aji Prabowo di markasnya, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Jan Hwa Diana Jadi Tersangka di Polrestabes Surabaya, Begini Respons Cak Ji
Lebih lanjut, kata Rahmad, pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai kasus ini untuk memastikan adanya tersangka lain yang terlibat, sebab selain Diana dan Handy, anaknya bernama Nando, dan seorang karyawan, Iwan, juga disebut dalam perkara ini.
"Untuk tersangka lainnya masih dilakukan pendalaman oleh penyidik. Untuk sementara belum pasti (ada penetapan tersangka lagi), belum dapat dipastikan," ucapnya.
Diana Minta Uang Rp 400 Juta Dikembalikan
Paul Stephnus menjelaskan, peristiwa bermula ketika Diana minta dibuatkan kanopi bermotor di lantai 5 rumahnya. Proyek tersebut telah ia kerjakan hingga mencapai sekitar 75 persen.
Ketika Paul hendak mengambil kembali alat-alat kerja bersama rekannya insiden itu terjadi.
“Ada satu kotak alat, satu botol oksigen karena saya mengerjakan besi, terus yang ketiga ini adalah scaffolding. Scaffolding saya sewa, sewanya juga jatuh tempo jadi saya mau pindah,” jelas Paul.
Namun saat tiba di lokasi, mereka dilarang mengambil alat oleh Diana dan Handy. Bahkan, keduanya diteriaki sebagai maling.
“Waktu kita lagi menurunkan alat dari lokasi kerja, Bu Diana dengan suaminya Pak Handy itu datang. Dia melihat saya keluarkan alat itu, tanpa tanya apapun langsung diteriaki maling-maling," ungkap Paul.
Baca juga: Kronologi Jan Hwa Diana Jadi Tersangka Perusakan Mobil, Korban Diteriaki Maling, Ban Dicopot
Tak berhenti di situ, Diana diduga memerintahkan anaknya dan seorang karyawan untuk merusak ban mobil korban agar mereka tidak bisa meninggalkan lokasi.
“Mungkin untuk memastikan lagi (tidak pergi), mobil kita dirusak sekalian, bannya dicopotin, terus ban mobil teman saya ini digerinda, supaya tidak bisa bawa barang dari situ,” kata Paul.
Dalam keterangannya, Paul juga mengungkap Diana meminta uang muka pengerjaan kanopi dikembalikan, padahal nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp 400 juta.
Hal inilah yang diduga menjadi pemicu tindakan perusakan.
"Kita laporkan sekeluarga, suami kan Pak Handy, istri Diana, terus (terlapor) ketiga, anaknya namanya Nando, keempat itu pegawainya yang bantu (merusak mobil), Pak Iwan," ujar Paul.
Meski sebelumnya Diana menjadi sorotan publik karena dugaan penahanan ijazah eks karyawan, AKP Rina menegaskan perkara yang menjerat Diana saat ini hanya berkaitan dengan perusakan mobil.
Baca juga: Dugaan Modus Penahanan Ijazah UD Sentosa Seal Milik Jan Hwa Diana, Pakar Hukum : Masuk Unsur Pidana
Jan Hwa Diana
pengusaha Surabaya
penahanan ijazah
Jan Hwa Diana dipenjara
Jan Hwa Diana tersangka
Surabaya
suryamalang
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Perhatian Erick Thohir pada Achmad Maulana, Siasat Tekuk Persijap |
![]() |
---|
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
NASIB Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank Dinonaktifkan UGM, Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea See You in My 19th Life Full Episode 1-12 Tamat Sub Indo, Baca Sinopsisnya |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.