Pembunuhan di Warkop Gondanglegi Malang Ternyata Gara-gara Hal Sepele, Rebutan Toilet Berujung Maut

Kasus pembunuhan yang terjadi di warung kopi di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (18/5/2025) ternyata karena hal sepele

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/LULUUL ISNAINIYAH
BUKTI PEMBUNUHAN - Polres Malang merilis kasus pembunuhan di warung kopi di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (23/5/2025). Pelaku sempat tusuk korban dengan pisau hanya karena berebut toilet 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan yang terjadi di warung kopi di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, kemarin Sabtu (18/5/2025).

Diketahui, pelaku bernama Muhammad Fikri (26) menusuk korban Ahmad Husaini (25) dengan pisau sebanyak 20 kali.

Sebagaimana diketahui, korban dengan pelaku sama-sama nongkrong di warung kopi tersebut.

Di lokasi tersebut, mereka sama-sama menenggak minuman keras dengan teman masing-masing.

"Korban dengan pelaku ini tidak ada hubungan dan tidak saling mengenal," kata Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi dalam press release, Jumat (23/5/2025).

Kasus ini bermula saat korban hendak masuk ke dalam kamar mandi, namun di dalam sudah ada pelaku. Karena tidak sabar, korban mengetuk pintu. 

Ketika pelaku keluar, korban tiba-tiba memukul pipi pelaku.

Karena tersulut emosi, pelaku kemudian mengeluarkan pisau yang sudah ia bawa dari rumah lalu menyabetkan ke tubuh korban sebanyak empat kali.

Setelah ditusuk pisau, korban langsung tersungkur di tanah.

Tak berhenti di situ, pelaku secara membabi buta kembali menghujani tusukan ke tubuh korban.

"Tusukan pisau mengenai punggung, bahu, badan, hingga paha korban. Dari hasil pemeriksaan, ada 20 luka tusukan di tubuh korban," jelasnya.

Usai membunuh korban, pelaku kemudian kabur ke araha DAM Ketapang, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Di sana, pelaku mencuci darah yang melekat di tubuh dan pisaunya.

Selanjutnya, pelaku menelepon kakaknya. Dan kakaknya meminta pelaku untuk pulang ke rumah.

Sementara itu, di warung tempat kejadian, penuh dengan darah korban.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved