Berita Viral

Kisah Kades Viral Bertubuh Mungil, Ahmad Bajuri 2 Kali Dilarang Masuk Rumah Sakit 'Masih Kecil'

Kisah kades viral bertubuh mungil, Ahmad Bajuri 2 kali dilarang masuk rumah sakit 'masih kecil', jadi sorotan kades lain foto bareng.

|
TikTok @lusiam.marhani/Instagram @bajuriahmad8
KADES BERTUBUH MUNGIL - Kepala Desa (Kades) Desa Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahmad Bajuri (KANAN) diajak foto bersama dengan kades-kades lainnya. Ahmad Bajuri (TENGAH) mengikuti Pusdiklat bela negara kepala desa Kabupaten Kapuas. Ahmad Bajuri dalam konten TikTok @lusiam.marhani diunggah Kamis, (22/5/2025). Gara-gara postingan akun tersebut, sosok Ahmad Bajuri viral. 

SURYAMALANG.COM, - Sosok Kepala Desa (Kades) bertubuh mungil bernama Ahmad Bajuri baru-baru ini viral di TikTok. 

Ahmad Bajuri ternyata kades di Desa Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Di balik postingan viral tersebut, Ahmad Bajuri menceritakan kisahnya yang dua kali dilarang masuk rumah sakit karena dikira masih kecil. 

Awalnya video Ahmad Bajuri diunggah oleh akun TikTok @lusiam.marhani pada Kamis 22 Mei 2025 lalu.

Baca juga: Jeritan Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kusnadi Dengar Sepupunya Minta Tolong Ada Pengantin Baru

Dalam postingan itu, terlihat Ahmad Bajuri yang bertubuh mungil foto dengan beberapa kades lain.

'Kades Mungil asal Kalimantan menarik Perhatian' tulis akun @lusiam.marhani, dalam keterangan video-nya. 

Dengan senyuman yang ramah, Ahmad Bajuri sabar melayani permintaan foto bersama.

Hingga Sabtu, (31/5/2025), video Ahmad Bajuri sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.

Ratusan pengguna TikTok lain ikut meramaikan dengan berbagai komentar.

Termasuk memberikan pujian, terlebih Ahmad Bajuri adalah lulusan pondok pesantren yang sukses menjadi kades.

Kisah Ahmad Bajuri

Ketika dikonfirmasi, Ahmad Bajuri menyebut, video viral yang menampilkan dirinya diambil pada Kamis, 22 Mei 2025.

Kala itu, Ahmad Bajuri bersama ribuan kades lain menghadiri rapat koordinasi kades se-Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Palangkaraya.

"Nah, setelah acara rakor kemarin, kita itu banyak foto dengan rekan-rekan kades dari berbagai kabupaten" ucap Ahmad Bajuri saat dihubungi Tribunnews.com (grup suryamalang), Jumat (31/5/2025).

"Untuk yang merekam saya, bapak kades dari Kabupaten Tulang Pisau yang bernama Lusiam. Jadi beliau yang membuat konten kemarin," lanjutnya. 

Baca juga: Sangat Berbahaya Dedy Mulyadi Pernah Lihat Tambang Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas, Longsor

Ahmad Bajuri dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Lusiam.

Berkat konten viral tersebut, nama Ahmad Bajuri mulai dikenal secara luas, terlebih lewat media sosial.

Ahmad Bajuri mengaku ini bukan pertama kali dirinya viral, tahun 2022 lalu Ia juga menjadi bahan perbincangan warganet.

"Sempat viral juga di akun TikTok Abang Abdurahman, itu waktu kita pelantikan menjadi kades," imbuhnya.

Dua Kali Ditolak Masuk Rumah Sakit

Jauh sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Desa Palampai, Ahmad Bajuri mengaku sering dikira anak kecil karena postur tubuhnya yang mungil.

"Pernah juga kita disangka anak kecil, cuma kita sadar diri ada kekurangan fisik," kata Ahmad Bajuri.

Kejadian itu berlangsung saat Ahmad Bajuri menemani kakaknya melahirkan di sebuah rumah sakit Banjarmasin.

Baca juga: Nasib Akhir Suporter Persikas Ditangkap Imbas Deddy Mulyadi Ngamuk, Polisi Dianggap Sewenang-wenang

Ahmad Bajuri sempat tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan.

"Keponakan saya yang marah dan menjelaskan ke satpam: Ini paman kita, dia sudah punya KTP, sudah dewasa,'" kata Ahmad Bajuri menirukan obrolan waktu itu.

Cerita Ahmad Bajuri dikira anak kecil berlanjut saat menjabat sebagai kades.

Suatu hari, Ahmad Bajuri harus mengantar seorang warga ke rumah sakit.

Lagi-lagi Ahmad Bajuri tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan.

"Itu kami dikira anak kecil juga," katanya sambil tertawa.

"Akan tetapi, ada petugas rumah sakit yang kenal sama kita (jadi diperbolehkan masuk)," tambahnya.

Baca juga: Kades Viral Bayar Tagihan RS Warga Pakai STNK, Haru Dibantu Dedi Mulyadi: Bapak Aing, Alhamdulillah

Bagi Ahmad Bajuri, memiliki tubuh mungil juga ada hak istimewa tersendiri seperti mudah bergaul dengan siapa saja, mulai anak kecil hingga orang dewasa.

"Dengan anak-anak oke juga, dengan remaja oke juga, dengan dewasa oke juga, dengan tokoh-tokoh masyarakat oke juga. Tidak ada kendala bagi saya," tegas Ahmad Bajuri.

Ahmad Bajuri berharap dengan video-nya yang viral bisa bermanfaat bagi orang lain.

Hal tersebut sejalan dengan pesan gurunya di pondok pesantren "khoirunnas anfauhum linnas" yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.

Baca juga: Nasib STNK Jaro Midun Dijaminkan untuk Biaya RS Warga, Kades Viral Dipuji Dedi Mulyadi Dapat Bantuan

Ahmad Bajuri juga ingin mengembangkan akun media sosialnya sendiri.

"Semoga dengan adanya video viral ini, nantinya kami ada pemasukan, kami berharap akun kami bisa berkembang" urainya. 

"Kalau ada hasilnya dari akun saya, 100 persen saya sumbangkan untuk pembangunan desa" jelas Ahmad Bajuri.

"Dan bisa bermanfaat bagi orang banyak sesuai dengan pesan almarhum guru pimpinan pondok pesantren saya," tandasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved