Lebih Pagi dari Dedi Mulyadi, Gubernur NTT Pernah Atur Masuk Sekolah Jam 5:30, Cuma Bertahan 6 Bulan

Lebih pagi dari Dedi Mulyadi, sekolah di NTT pernah masuk jam 05:30 cuma bertahan 6 bulan, Gubernurnya kena kritik, ini penyebab gagal.

Instagram @dedimulyadi71/canva.com
KEBIJAKAN MASUK SEKOLAH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KIRI) dalam postingan Instagram-nya Selasa (3/6/2025). Suasana di ruang kelas, siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sedang belajar (KANAN). Kebijakan Dedi Mulyadi masuk sekolah pukul 06:00 WIB pernah diterapkan di NTT bahkan lebih pagi, cuma bertahan 6 bulan. 

Andreas menganggap, kebijakan siswa berangkat pagi tersebut hanya dijadikan kelinci percobaan oleh Viktor.

"Jangan jadikan siswa-siswi kita menjadi 'kelinci percobaan'," kata Andreas.

Baca juga: Status Kepemilikan Persikas yang Suporternya Diamuk Dedi Mulyadi, Bupati Subang Tak Bisa Pakai APBD

Senada dengan Anita, Andreas saat itu juga mengakui adanya penolakan dari masyarakat atas kebijakan tersebut.

"Saya lagi di Dapil, di Flores. Di daerah ramai penolakan dari sekolah, para guru, dan orang tua siswa terhadap kebijakan ini," tegasnya.

Ternyata, kebijakan Viktor juga tidak didukung oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTT.

Dalam sebuah pernyataan sikap, PGRI NTT menganggap kebijakan KBM pada pukul 05.30 WITA perlu dikaji ulang.

Selain itu, siswa yang terdampak dari kebijakan tersebut rata-rata masih remaja dan membutuhkan waktu istirahat cukup.

Sehingga, jika KBM dimulai pukul 05.30 WITA, maka siswa akan kekurangan jam tidur.

"Usia rata-rata peserta didik pada jenjang SMA/SMK adalah 15 s/d 17 tahun dan masih berkategori anak-anak yang membutuhkan waktu istirahat yang cukup," demikian pernyataan sikap dari PGRI NTT.

Baca juga: Penyebab Dedi Mulyadi Viral Ngamuk Sebut Suporter Persikas Gak Punya Otak, 21 Orang Ditahan Polisi

PGRI NTT juga menyoroti soal sedikitnya transportasi umum yang beroperasi di jam tersebut.

Kekhawatiran lain adalah rawannya siswa perempuan yang bisa mengalami tindak kriminal jika berangkat ke sekolah pada pulul 05.30 WITA.

"Khususnya untuk siswa perempuan sangat rawan terhadap begal dan ancaman tindakan asusila (acaman pemerkosaan, kekerasan seksual dll)," demikian pernyatan dari PGRI NTT.

Cuma Bertahan 6 Bulan

Setelah banjir kritikan, kebijakan Viktor hanya bertahan selama enam bulan saja.

Penjabat Gubernur NTT saat itu, Ayodhia GL Kalake langsung mencabut kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 WITA pada 21 September 2023 saat menghadiri rapat paripurna ke-3 masa persidangan I tahun sidang 2023-2024.

Ayodhia mengungkapkan sejumlah SMA di Kota Kupang kembali masuk pukul 07.00 WITA seperti aturan sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved