Warga Madiun Dilarang Hajatan Pakai Prasmanan Cukup Nasi Kotak, Alasan Wali Kota: Banyak Gengsi
Warga Madiun dilarang hajatan pakai Prasmanan cukup nasi kotak, 2 alasan Wali Kota Maidi buat aturan: hari ini banyak yang gengsi!
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Selanjutnya makanan yang dibungkus dalam kardus dapat dinikmati bersama keluarga di rumah.
“Kalau dibawa ke rumah tidak menyisakan makanan dan TPA kita tidak berkelebihan. Kalau prasmanan banyak sisa,” tutur Maidi.
Alasan kedua, makan banyak akan berdampak kesehatan seperti penyakit hipertensi.
Terlebih data di Kota Madiun banyak warga yang terkena penyakit hipertensi tinggi.
Baca juga: PT KAI Tertibkan Puluhan Bangunan di Lahan 3.144 Meter Persegi untuk Perluasan Area Stasiun Madiun
Kondisi itu terjadi lantaran warga banyak makan tetapi tidak diimbangi dengan olahraga.
Pada tahun 2023, Maidi pernah mengimbau soal sistem makan prasmanan sebaiknya tidak dilakukan di Madiun.
Saat itu, penerapan makan dengan nasi kotak pada hajatan diperlukan agar warga menghemat penggunaan beras.
Terlebih saat ini harga beras terus mengalami kenaikan.
“Di Madiun kalau orang mantu (hajatan) saya minta untuk tidak prasmanan. Harus pakai boks" kata Maidi (11/9/2023).
"Kenapa pakai kotak makan agar bisa dibawa pulang untuk dimakan se-rumah. Jadi hemat" imbuhnya.
"Sehingga beras yang sudah jadi nasi dan lauk tidak dibuang,” jelasnya.
Baca juga: Rumah Pegawai Pengadilan Negeri Kota Madiun Disatroni Maling, Kerugian Mencapai Rp 80 Juta
Maidi mengatakan pada sistem prasmanan biasanya akan banyak makanan sisa yang terbuang.
“Kalau prasmanan yang dibuang sekian banyak,” tutur Maidi.
Apabila pemilik hajatan adalah orang kaya, Maidi meminta agar kotak nasi yang dibawa pulang berukuran jumbo.
"Kotak berisi makanan yang berukuran jumbo akan dapat disantap seluruh keluarga di rumah“ jelasnya.
warga Madiun dilarang hajatan pakai prasmanan
dilarang hajatan pakai prasmanan
prasmanan
Wali Kota Madiun
Wali Kota Madiun Maidi
Kota Madiun
Madiun
nasi kotak
suryamalang
TAMPANG Bos Koperasi Kurung Karyawan di Kamar Sempit Berteralis di Nganjuk, Gegara Utang RP 19 Juta |
![]() |
---|
LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia Vs Thailand di Semifinal Piala AFF U23 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Tayang Drama Korea Head Over Heels Episode 11, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
Link Nonton Drama Korea S Line Full Episode 1-6 Tamat Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
PREDIKSI SKOR Timnas Indonesia Vs Thailand di Semifinal Piala AFF U23 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.