Perwira TNI AL Dikeroyok

Mengenal Letda Abu Yamin, Perwira TNI AL Dikeroyok 6 Preman di Terminal Arjosari Malang, Babak Belur

Mengenal Letda Abu Yamin, sosok perwira TNI AL dikeroyok preman di Terminal Arjosari Malang yang viral di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube Tribunnews
TNI DIKEROYOK PREMAN - Potret perwira TNI Abu Yamin yang menjadi korban pengeroyokan preman di terminal Arjosari Malang. 

Sebelumnya, Perwira TNI AL itu dikeroyok oleh enam preman Terminal Arjosari diduga diawali dengan percekcokan.

Lokasi kejadian di jalur keberangkatan bus Terminal Arjosari

Polisi dan POMAL sudah menangkap tiga preman Terminal Arjosari, namun tiga preman lainnya dinyatakan masih buron.

Preman Terminal Arjosari yang ditangkap berinisial MA, DS dan MNH.

Sedangkan untuk pelaku lainnya, masih diburu petugas.

Keterangan Kepala Terminal

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.

"Iya benar, kejadiannya terjadi Kamis (26/6/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB."

"Awal mulanya karena cekcok, cuma penyebab cekcoknya karena apa masih belum tahu," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa korban  dikeroyok antara lima hingga enam orang. Dan diketahui juga, bahwa pelaku diduga merupakan juru panggil penumpang (Jupang).

Sebagai informasi, jupang adalah seseorang yang bekerja mencari penumpang bus.

Biasanya, jupang ini ada yang resmi dibawah naungan perusahaan otobus masing-masing, namun ada juga jupang liar.

"Info sementara dari petugas di lapangan, kejadiannya berlangsung cepat dan korban dikeroyok lima sampai enam orang."

"Sebenarnya beberapa kru bus berupaya melerai, tetapi tidak bisa karena pelaku beringas."

"Setelah itu, ada kru bus yang menepikan korban dan langsung memberitahu petugas terminal."

"Kemudian, petugas terminal memangg ambulan dan korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)," bebernya.

Mega juga membenarkan, bahwa korban yang masih belum diketahui identitasnya itu merupakan anggota TNI AL aktif berpangkat perwira.

"Iya benar, korban anggota TNI AL aktif dengan pangkat perwira. Korban alami luka parah di wajah, kepala dan matanya bengkak," tambahnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved