Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Mengenal Kompol I Made Yogi Purusa Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Punya Harta Rp 1,1 M

Mengenal Kompol I Made Yogi Purusa Utama tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi yang hingga kini belum ditahan. Punya harta kekayaan capau Rp 1,1 M.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @polresta_mataram
KASUS KEMATIAN BRIGADIR NURHDI- Kompol I Made Yogi Purusa PS Kasubdit Paminal Bidpropam Polda NTB. sudah dipecat dari kepolisian atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) sejak Selasa (27/5/2025). 

Datangkan Dua Wanita Dari Jambi ke Gili Trawangan

Dari hasil pemeriksaan Propam Polda NTB, diketahui dalam pesta di Villa Private, Brigadir Nurhadi, Kompol I Made dan juga Ipda Haris Chandra juga mengungdang dua wanita asal Jambi.

Sebelum ditemukan tewas, ternyata mereka sempat berendam bareng di dalam kolam berenang Villa tersebut.

Brigadi Nurhadi diduga tewas karena di aniaya oleh para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Brigadir Nurhadi diperkirakan tewas dalam rentang waktu pukul 20.00–21.00 WITA.

Kombes Syarif mengatakan tidak ada saksi maupun rekaman CCTV yang merekam aktivitas mereka di dalam villa.

CCTV katanya hanya ada di pintu masuk.

"Sehingga ruang waktu ini patut diduga menjadi saat terjadinya pencekikan, seperti temuan hasil ekshumasi," ungkap Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat.

Sebelum meninggal, katanya, korban juga disebut sempat merayu salah satu perempuan yang berada di lokasi.

Keterangan ini dibenarkan oleh saksi di tempat kejadian.

Sebelum pukul 20.00 Wita, kata Syarif, mereka berlima sempat berendam di kolam.

Sebelum ditemukan tewas, Nurhadi disebut mencoba merayu salah satu dari dua perempuan yang dibawa.

"Ada peristiwa almarhum (Brigadir Nurhadi) mencoba untuk merayu dan mendekati rekan wanita salah satu tersangka, itu ceritanya. Diduga merayu dan itu dibenarkan oleh saksi yang ada di TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.

Syarif memastikan tidak ada rekaman CCTV yang hilang dan tidak ada orang keluar-masuk vila saat Nurhadi tewas.

"Tidak ada orang yang masuk dan keluar pada space waktu almarhum itu meninggal di kolam. Hanya ada almarhum dan hanya ada dua orang tersangka," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved