Banpol Kabupaten Malang Cair Rp 10,323 Miliar, PDI Perjuangan Tertinggi Senilai Rp 2,6 Miliar

Para pengurus partai di Kabupaten Malang, terutama PAC hingga tingkat desa atau ranting, semestinya saat ini bisa tersenyum lebar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
pdiperjuanganbali.id
PDI Perjuangan (PDIP) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Para pengurus partai di Kabupaten Malang, terutama Pengurus Anak Cabang (PAC), hingga tingkat desa atau ranting, semestinya saat ini bisa tersenyum lebar.

Sebab, tanpa diminta, mereka bakal kecipratan rezeki nomplok dari DPC partainya masing-masing.

Itu menyusul Dana Bantuan Partai Politik (Banpol) dari APBD Pemkab Malang untuk delapan partai yang punya kursi di DPRD Kabupaten Malang sudah cair.

Semestinya, saat ini tinggal dibagikan ke PAC dan ranting untuk dipakai merawat konstituennya.

"Iya, sudah cair tanggal 10 Juni 2025 lalu, dengan total Rp 10,323 miliar buat delapan partai," ungkap Agus Widodo SE MM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Partai Politik (Bakesbangpol), Kamis (10/7/2025).

Menurutnya, tak semua Parpol dapat Banpol, cuma delapan Parpol yang punya anggota dewan yang dapat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dari delapan Parpol itu, PDI Perjuangan (PDIP) selalu dapat Banpol tertinggi, yakni Rp 2,643 miliar karena perolehan kursinya terbanyak atau 13 kursi.

Urutan kedua, PKB. Partai yang dikomandoi H Ir Kholiq MAP atau Gus Kholiq itu memperoleh 11 kursi dengan Banpolnya Rp 2,184 miliar.

Urutan ketiga adalah Partai Gerinda, yang diketuai H Chusni Mubarrok. Itu memperoleh delapan kursi, denga Banpol Rp 1,919 miliar.

"Tak ada kenaikan Banpol. itu sama seperti yang diterima delapan parpol tahun sebelumnya," tutur Agus.

Urutan berikutnya adalah Golkar. Perolehan kursinya 11 atau sama dengan Gerindra, namun dapat Banpol Rp 1,438 miliar.

Di bawahnya, adalah Nasdem Rp 985 juta, dengan enam kursi. Baru PKS, dengan dua kursi dapat Banpol Rp 600 juta.

Sedangkan Partai Demokrat, yang anggota dewannya cuma satu, yakni Hadi Mustofa itu dapat Rp 433 juta, baru Hanura yang satu kursi dapat Banpol Rp 118 juta.

Menanggapi Banpol itu, Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, mengaku sering menerima curhatan dari PAC dan ranting, dari partai tertentu.

Menurutnya, mereka mengaku selama ini cuma mendengar kalau partainya dapat Banpol rutin per tahun. Namun faktanya, mereka tak pernah merasakan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved