Terungkap Identitas Mayat Mr X yang Tenggelam di Waduk Selorejo Malang, Pria Blitar Usia 28 Tahun

SURYAMALANG.COM, BATU - Identitas mayat Mr X di Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, akhirnya terungkap.

Korban bernama Edi Susilo (28) warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Menurut Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, setelah mayat korban dievakuasi pada pukul 20.40 WIB, mayat langsung dibawa ke RSUD Ngantang untuk di visum dan dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu.

“Sudah dilakukan penyerahan jenazah korban tenggelam di bendungan dilakukan di RS Hasta Brata Kota Batu kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan,” kata Andi Yudha Pranata kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/7/2025).

Andi mengatakan, pihak keluarga telah menerima kejadian itu dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Edi.

Sementara itu, terkait dugaan korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Andi mengaku tak menerima laporan terkait itu dari keluarga.

“Kalau itu saya belim dapat info. Sepertinya keluarga tidak melaporkan (ODGJ),” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pria tanpa identitas tenggelam di Bendungan Selorejo Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Rabu (9/7/2025).

Pria yang mengenakan kaus warna kuning dengan rambut diwarnai pirang itu sebelumnya didapati nelayan pada Rabu sore, naik perahu salah satu nelayan atau warga sekitar tanpa izin.

Saksi mata bernama Parno, nelayan sekitar menuturkan kepada polisi, saat ia hendak mencari ikan pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB, ia mengetahui ada orang yang sedang naik perahu yang diketahui milik Suparman.

Saat ditegur oleh Parno agar jangan mengangkat jaring ikan yang dipasang olehnya, pria yang diketahui ternyata bernama Edi itu justru menanggapi dengan tertawa dan melambaikan tangan.

Mengetahui hal itu, saksi menduga korban mengalami gangguan jiwa karena korban menggunakan kaus kuning sobek-sobek.

Saksi kemudian menepi dan segera menghubungi pemilik perahu.

Setelah saksi dan pemilik perahu kembali ke lokasi ternyata perahunya sudah terbalik di tengah bendungan.

Melihat perahu terbalik di tengah bendungan, kuat dugaan korban terjatuh dan tenggelam.

Mendapati hal itu kedua saksi langsung menghubungi Kepala Dusun Prabon Desa Kaumrejo bernama Si’in untuk melaporkan hal itu dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngantang.

Kemudian petugas yang terdiri dari Polisi, PMI, Basarnas bersama warga berusaha mencari keberadaan korban di Bendungan Selorejo hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tewas sekitar pukul 20.40 WIB.