1.080 Ekor Sapi Perah dari Australia Tiba, Total Sudah 3.300 Ekor Sapi Import Masuk Jatim Tahun 2025
Sapi-sapi import itu didatangkan sebagai upayakan peningkatan produksi susu sapi untuk suplai kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
Tercatat, sepanjang tahun 2022 saat wabah PMK, produksi susu sapi segar sebanyak 205 ton dari produksi harian 1.219 ton pada tahun 2021, menjadi 1.014 ton pada tahun 2022 atau menurun sebesar -16,8%.
"Alhamdulillah, setelah wabah PMK dapat dikendalikan pada tahun 2023, populasi sapi perah di Jawa Timur kembali meningkat. Data BPS, populasi sapi perah di Jawa Timur akhir tahun 2024 sebanyak 292.265 ekor atau meningkat sebanyak 9.900 ekor dari tahun 2022 saat wabah PMK terjadi," jelasnya.
"Capaian tersebut menempati peringkat pertama di indonesia dan berkontribusi sebesar 60% terhadap total populasi sapi perah nasional sebanyak 485.809 ekor," imbuhnya.
Ke depan, khofifah berharap, Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah seperti ini sangat penting untuk meningkatan produksi susu, mempercepat pencapaian target swasembada susu sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.
"Pemerintah, privat sektor dan mitra ternak sama-sama memberikan dukungan serta memberikan manfaat," ujarnya.
Adapun upaya peningkatan populasi sapi perah tidak hanya dilakukan PT. Greenfields Indonesia, melainkan PT. Bumi Rojokoyo Banyuwangi dan PT. Bumi Kironggo Joyo Bondowoso juga melakukan importasi sapi perah sebanyak 2.200 ekor.
Sehingga, total sapi perah impor yang telah masuk ke Jawa Timur pada tahun 2025 adalah sebanyak 3.300 ekor.
"Kami berharap PT. Japfa Comfeed Indonesia akan melakukan impor tahap II dan PT. Greenfields Indonesia bisa melakukan pemberdayaan peternak kemitraan untuk memelihara sapi perah betina anakan atau calon bibit yang dihasilkan farm Greenfieds Indonesia di Malang dan Blitar," jelas Khofifah.
Dirjen PKH Kementerian Pertanian Agung Suganda menambahkan upaya mendukung produksi susu sapi segar di Jatim, rencananya akan ditambah 10.000 sapi perah yang akan dimasukkan oleh PT Greenfield untuk mengisi peternakan baru di Blitar (farm unit 3).
"Insyaallah di tahun ini kami siap memfasilitasi bersama dengan Kepala Badan Karantina Indonesia untuk membantu dari segi perizinannya agar 10.000 ekor ini bisa terealisasi," tuturnya.
Sementara itu, Komisaris Utama JAPFA Syamsir Siregar mengatakan kebutuhan susu nasional terus meningkat sementara susu segar dalam negeri belum mencukupi. Japfa bersama griendfiels melalui PT santori memfasilitasi proses impor sapi perah dari Australia yang terpilih secara ketat dan seleksi penjamin mutu.
"Kami percaya pemberdayaan peternak lokal kunci yang kuat dan berkelanjutan. Maka program tidak berhenti satu saja melainkan mencakup teknis dan pembinaan berkelanjutan sehingga memberi dampak nyata bagi kesejahteraan peternak dan mendorong generasi peternak yang mandiri dan dikelola sebaiknya," tuturnya.
"Memberi solusi jangka panjang kemandirian produksi susu nasional mewujudkan ketahanan pangan nasional," imbuhnya.
sapi perah
Australia
Probolinggo
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Sapi Perah dari Australia
sapi import
Buntut Kecelakaan Maut di Jalur Bromo, Pemandu Wisata dan PO Bus di Jember Banjir Pembatalan Orderan |
![]() |
---|
Usulan 3 Nama Calon Sekda Kabupaten Malang Masih di Meja Gubernur, BKPSDM Diminta Aktif Menanyakan |
![]() |
---|
Jalur Penyelamat Jadi Atensi Pasca Kecelakaan Maut di Akses Wisata Gunung Bromo Probolinggo |
![]() |
---|
UPDATE Kecelakaan Sukapura Probolinggo : 9 Korban Selesai Dioperasi, Patah Tulang dan Cedera Otak |
![]() |
---|
Sosok Arti Wibowati Konten Kreator Tewas Korban Tragedi Bus Jalur Bromo, Perawat Sekaligus Traveller |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.