Adopsi Sekolah Rakyat, Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Jalankan Rumah Ilmu Arek Suroboyo di Lima Lokasi

Adopsi Sekolah Rakyat, Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Jalankan Rumah Ilmu Arek Suroboyo di Lima Lokasi

Pemkot Surabaya
BOARDING SCHOOL - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS). Mengadopsi sistem boarding school (asrama) seperti Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat, program yang dicanangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memfasilitasi anak-anak di jenjang SD dan SMP, dan perguruan tinggi. 

Terkait rencana pengembangan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa titik lokasi strategis untuk pembangunan RIAS baru, khususnya untuk anak perempuan.

“Ada beberapa titik yang rencana kita bangun (RIAS) untuk perempuan. Kita masih menyiapkan, ada di sekitar Rungkut dan Wonorejo, nanti kita lihat yang mana yang pas,” katanya.

Meskipun ada di asrama, keberadaan RIAS juga akan melibatkan orang tua dalam proses pembinaan karakter anak-anak.

“Selagi masih bisa, orang tualah dengan kasih sayangnya yang bisa mengubah karakter anak. Tapi kami akan support bantuan terhadap pendidikannya, jangan sampai mereka tidak sekolah,” kata bapak dua anak ini.

Program RIAS sedikit banyak mirip dengan program Sekolah Rakyat dari Presiden Prabowo Subianto.

Sekolah Rakyat menyediakan fasilitas asrama lengkap, termasuk tempat tinggal, makan 3x sehari, dan perlengkapan belajar secara gratis (dibiayai oleh pemerintah melalui APBN dan Kementerian Sosial).

Perbedaannya, Sekolah Rakyat memiliki asrama yang berada satu tempat dengan sekolah formal sedangkan RIAS hanya menyediakan asrama dan siswa akan difasilitasi sekolah di lembaga formal luar asrama.

Pemkot Surabaya saat ini belum memiliki Sekolah Rakyat mengingat Sekolah Rakyat membutuhkan lahan yang cukup besar (minimal 5-7 hektar).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved