Adopsi Sekolah Rakyat, Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Jalankan Rumah Ilmu Arek Suroboyo di Lima Lokasi
Adopsi Sekolah Rakyat, Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Jalankan Rumah Ilmu Arek Suroboyo di Lima Lokasi
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
"Kalau dia itu ingin (belajar) belajar tinju, ya tinju, ingin (belajar) gambar ya gambar, ingin (belajar) komputer ya komputer, ingin band ya band,” ujarnya.
Selain akademik, penguasaan teknologi turut menjadi salah satu aspek penting dalam pembinaan di RIAS. Oleh karena itu, setiap anak dibina agar mampu mengoperasikan perangkat komputer.
RIAS Wonorejo Timur juga menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler, seperti pencak silat, futsal, voli, dan balap sepeda. Bahkan, sejumlah atlet muda berbakat lahir dari tempat ini, khususnya di cabang olahraga tinju.
“Dari sekian banyak (atlet tinju muda Surabaya) itu delapannya dari tempat ini (RIAS),” kata penggemar olahraga sepakbola ini.
Untuk menanamkan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan, Pemkot Surabaya turut bekerja sama dengan TNI melalui Komando Garnisun Tetap III/Surabaya (Kogartap III).
Harapannya, generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berakhlak mulia.
"Kami ingin anak-anak yang lulus dari RIAS selain memiliki kemampuan dan keyakinan, juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat serta akhlaqul karimah,” harapnya.
Wali Kota Eri pun kembali menegaskan komitmennya menjadikan RIAS sebagai tempat untuk mencetak pemimpin masa depan.
Ia ingin membuktikan bahwa anak-anak penghuni asrama memiliki kemampuan dan daya saing tinggi di sekolah formal.
Tak cukup di situ, rencananya Wali Kota Eri akan menambah tiga unit RIAS baru pada tahun 2026.
Setelah sebelumnya memprioritaskan siswa laki-laki, RIAS akan dikembangkan kepada siswa perempuan.
“Nanti insyaallah kita akan menambah lagi tempat-tempat untuk asrama ini ada tiga tempat lagi. Karena ini (RIAS Wonorejo Timur) untuk laki-laki, belum ada yang perempuan."
"Perempuan lagi kita siapkan, tempatnya. Jadi nanti insyaallah, ada tempat khusus perempuan,” ujar Wali Kota Eri.
Seperti konsep yang sudah ada, bangunan RIAS yang baru juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas yang nyaman.
"Kamarnya (akan dihuni) maksimal 12 anak, ada yang maksimal 18 anak dengan melihat luas kamarnya. Kita kasih AC sehingga mereka tidurnya juga nyaman,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka, 7 Merek Baru Tarik Perhatian Pengunjung yang Membeludak |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Ogah Remehkan Tuan Rumah yang Belum Pernah Menang |
![]() |
---|
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem |
![]() |
---|
Tak Mudah, UK Crew Jalani Perjalanan Sulit Sebelum Azarine DBL Dance Competition 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.