Adopsi Sekolah Rakyat, Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Jalankan Rumah Ilmu Arek Suroboyo di Lima Lokasi

Adopsi Sekolah Rakyat, Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Jalankan Rumah Ilmu Arek Suroboyo di Lima Lokasi

Pemkot Surabaya
BOARDING SCHOOL - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS). Mengadopsi sistem boarding school (asrama) seperti Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat, program yang dicanangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memfasilitasi anak-anak di jenjang SD dan SMP, dan perguruan tinggi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Memasuki tahun ajaran baru, Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) mulai berjalan.

Mengadopsi sistem boarding school (asrama) seperti Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat, program yang dicanangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memfasilitasi anak-anak di jenjang SD dan SMP, dan perguruan tinggi.

Total, ada li,ma RIAS yang akan disiapkan Pemkot Surabaya. Dua RIAS yang terletak di Jalan Wonorejo Timur No 130 dan Villa Kalijudan Indah XV, Mulyorejo, mulai berjalan tahun ini. Kemudian, tiga lokasi lainnya akan disiapkan tahun depan.

“RIAS ini adalah Rumah Ilmu Arek Suroboyo. Jadi kita sudah punya yang untuk anak-anak kuliah di Asrama Kalijudan."

"Yang posisi di Wonorejo Timur ini adalah untuk anak-anak SD dan SMP,” ujar Wali Kota Eri ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM di Surabaya, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Utamakan Pendidikan Karakter, Sekolah Rakyat SRMA XXI Unesa Tampung 100 Siswa Kurang Mampu

Di Rias Wonorejo, terdapat 110 anak yang 86 anak di antaranya merupakan penghuni baru yang diterima tahun ini.

Menariknya, pemkot juga telah mulai membuka akses untuk anak usia dini, khususnya siswa kelas 1 SD.

“Alhamdulillah kita menerima anak kelas 1 SD, 10 orang. Dulu tidak ada kelas 1 SD, tapi sekarang sudah ada yang dititipkan orang tuanya 10 anak, dan ini mungkin akan terus bertambah,” kata Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) ini.

Seleksi penghuni RIAS dilakukan secara tertutup dengan memilih warga dari keluarga kurang mampu.

Harapannya, anak-anak tersebut dapat mengubah nasib dan masa depan keluarganya.

"Saya juga bilang, ketika mereka ke sekolah, kasih baju (seragam) yang bagus, kasih tas yang bagus, kasih sepatu yang bagus. Karena mereka tidak boleh minder,” katanya.

RIAS menjadi pusat pembentukan karakter bagi anak-anak. Fasilitas ini dilengkapi dengan ruang belajar, kamar siswa, musala, aula musik, ring tinju, hingga ruang makan.

Sedangkan untuk pendidikan akademik, penghuni RIAS, akan menempuh pendidikan formal di sekolah luar asrama.

Sebagai akomodasi, Pemkot turut menyiapkan transportasi berupa bus untuk antar-jemput anak-anak ke sekolah masing-masing.

“Di sini mereka istirahat, tidur dulu, setelah agak sore menjelang Ashar, mereka bangun nanti bisa mengikuti kegiatan-kegiatan."

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved