Kabupaten Malang

Mengenal Asep Kusdinar S Hut MH Penguji Selter Calon Sekda Kabupaten Malang, Ini Riwayat Jabatannya

Mengenal Asep Kusdinar S Hut MH penguji Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, ini riwayat jabatannya di Bakorwil III Malang.

|
IST
CALON SEKDA MALANG - Penguji Pelaksanaan Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, Asep Kusdinar S Hut MH (KANAN) ketika memberikan pidato (KANAN). Asep Kusdinar (KIRI) memakai kaca mata hitam di luar dinas. Ini sosok Asep Kusdinar beserta riwayat jabatannya. Tes uji kompetensi atau assesmen akan berlangsung pada 5 Agustus 2025. 

SURYAMALANG.COM, - Asep Kusdinar S Hut MH adalah ketua penguji Pelaksanaan Seleksi Terbuka (Selter) untuk calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang

Sedangkan tim penguji lainnya adalah rektor Universitas Merdeka Malang (Unmer) dan rektor Universitas Negeri Malang (UM).

Selter calon Sekda tidak hanya dilakukan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, namun juga di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim.

Di kantor BKD Pemprov Jatim, calon Sekda akan melalui beberapa tahan tes seperti tes uji kompetensi atau assesmen yang berlangsung pada Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Selter Sekda Kabupaten Malang akan Live Streaming, Bisa Melihat Langsung Siapa yang Tak Layak

Berikutnya, tes paparan makalah, dan wawancara akan dilaksanakan pada Senin (18/8/2025) di ruang rapat Sekda Pemkab Malang.

Pada tes itulah, para calon akan beradu konsep di depan tim penguji Selter yakni Asep Kusdinar S Hut MH, rektor Unmer dan rektor UM.

Calon Sekda akan bicara soal leadership dan adu cerdas untuk menerjemahkan keinginan Bupati Sanusi serta kepentingan politiknya.

"Iya, seperti itu tesnya (akan berlangsung di kantor BKD Pemprov dan ruang rapat Sekda)," ungkap Asep Kusdinar, Sabtu (19/7/2025).

Siapa Asep Kusdinar?

Asep Kusdinar S Hut MH saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Malang (Bakorwil III).

Selain menjabat sebagai Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar juga pernah menempati posisi Sekretaris. 

Melansir elhkpn.kpk.go.id, Asep Kusdinar awalnya menjabat sebagai Kepala Bidang Badan Koordinasi Wilayah III Malang pada  1 Februari 2021.

Selanjutnya pada 31 Desember 2021, Asep Kusdinar menjabat sebagai Sekretaris Badan Koordinasi Wilayah III Malang. 

Baca juga: Hari Kedua Selter Dibuka, Belum Ada Calon Sekda Kabupaten Malang yang Daftar

Pada 31 Desember 2022, Asep Kusdinar kembali menjabat sebagai Sekretaris Badan Koordinasi Wilayah III Malang

Lalu pada 31 Desember 2023, Asep Kusdinar menjabat sebagai (Kepala Badan) Badan Koordinasi Wilayah III Malang

Posisi itu berlanjut sampai 31 Desember 2024, Asep Kusdinar kembali menduduki jabatan sebagai (Kepala Badan) Badan Koordinasi Wilayah III Malang.

Susunan organisasi Bakorwil dimuat dalam Pasal 3 Ayat 1 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 134 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Selter Calon Sekda Malang

Anggota dewan, Zia'ul Haq yang sudah menjabat tiga periode memberikan acungan jempol karena Selter calon Sekda kali ini agak beda dengan sebelumnya.

Khusus paparan dan makalah akan disiarkan langsung secara live streaming sehingga bisa dilihat siapapun.

"Ini terobosan baru buat tim Pansel karena masyarakat bisa ikut mengontrolnya. Itu berarti, tak ada restu-restuan" tegas Zia, yang juga ketua Fraksi Gerinda.

"Pak Bupati sepertinya ingin Selter berlangsung kompetitif," tegasnya. 

Baca juga: Kejutan di Selter Sekda Kabupaten Malang, Kepala BKPSDM Nurman Ramdansyah Tak Jadi Ketua Pansel

Bukan cuma itu, Zia juga memberi penilaian luar biasa pada tim assesmen karena memberlakukan aturan jika tes Selter itu minimal harus diikuti empat calon.

Itu artinya, lanjut ketua Komisi IV ini, Selter bukan cuma adu cerdas secara terbuka, namun tingkat kompetisinya cukup tinggi.

"Meski pak bupati punya relasi kuasa namun para calonnya harus bertarung dengan kompetitif," ungkap Zia, yang digadang-gadang partainya untuk ikut bursa Pilkada 2029 mendatang usai berakhir jabatan Bupati Sanusi.

Belum Ada Calon yang Mendaftar

Hingga Minggu (20/7/2025) siang, belum ada calon yang berani mendaftar, meski sudah ada lima pejabat yang digadang-gadang bersiap beradu nasib di Selter nanti.

Di antara mereka, baru Nurcahyo, Pj Sekda, dan Ir Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP), yang paling siap untuk head to head.

Calon lainnya, seperti Budiar Kadis PU Cipta Karya, Made Aŕya selaku Kepala Bapenda dan Nur Fuad Fauzi sebagai Kadisperindag.

Baca juga: Syarat Calon Sekda Kabupaten Malang Dibikin Luwes, Geliat Calon Muda Bisa Repotkan Nurcahyo-Avicenna

"Ketiganya terlihat makin dekat sama pak bupati. Saat acara sambang desa dua hari lalu, Pak Avicenna, Pak Made sama Pak Fuad, disuruh menyanyi" ujar seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.

"Sedang, pejabat lainnya, termasuk ada calon lainnya tak disuruh kok. Entah itu sinyal kerdipan atau apa," imbuhnya. 

Bukan karena sepi peminatnya, namun para calon masih saling menahan diri untuk mengawali mendaftar ke Sekretariat Pansel, yang dìpimpin Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Bukan cuma calon yang beradu untung. Namun, calon yang diunggulkan pun, seperti Nurcahyo, Pj Sekda dan Ir Avicenna M Sani Putra, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP), juga sama.

Keduanya juga saling menahan diri, untuk tidak mendahului, biar tak dianggap berambisi.

"Iya, sampai kini belum ada yang mendaftar sejak (pendaftaran dibuka) Senin (14/7/2025) lalu," tutur Asep Kusdinar S Hut MH, Kamis (17/7/2025).

Ditanya minimal Selter itu harus diikuti berapa calon, Asep mengatakan, paling tidak tiga atau empat orang.

Akan tetapi jika cuma dua orang yang mendaftar, misalnya, itu akan diundur, dengan dibuka kembali pendaftarannya, sampai Selter itu minimal diikuti tiga calon.

"Jika sampai begitu, ya akan kita undur tujuh hari lagi, sampai jumlah calonnya terpenuhi," ungkap Asep kepada SURYAMALANG.COM.

Melihat persyaratan Selter, yang tak bisa cuma diikuti dua calon, maka Nurcahyo dan Avicenna, belum bisa bertarung berdua.

Itu masih butuh satu atau dua calon lagi. Jika bukan Budiar, Kadis PU Cipta Karya, mungkin Made Arya, Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah).

Namun, Made, yang sudah berpengalaman ikut Selter calon Sekda sebelumnya atau empat tahun lalu itu, kabarnya masih menunggu petunjuk setelah melakukan tafakkur atau Prarthana kepada Sang Hyang Widi Wasa.

"Saya begini saja sudah bersyukur," papar Made, merendah, yang dua minggu lalu sudah ditanya Bupati Sanusi terkait 'kesehatannya' itu.

Makanya, jika Made, misalnya, tak siap, kini muncul nama lain, yakni M Nur Fuad Fauzi, Kadisperindag (Perindustrian dan Perdagangan).

Peluang Fuad, yang sebelumnya jadi Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), cukup bisa diterima di kalangan ASN karena figurnya dikenal bukan cuma jago berkomunikasi.

Namun, juga bisa mengerti keinginan Bupati Sanusi, dan kepentingan politiknya, dengan politisi di gedung dewan.

"Nggak, kata siapa," ujar Fuad ditanya tentang kabar pencalonannya di bursa calon Sekda itu.

(Suryamalang.com/Imam Taufiq)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved