7 Misteri Kematian Pasutri di Ketindan Lawang Malang, Cek-cok Masalah Motor Tewas di Kamar Berbeda

"Di rumah ada lima orang, yaitu Mbak Iin dan suami Ari serta kedua anaknya dan bapaknya Mbak Iin" kata Sarmat, Selasa (22/7/2025).

"Mbak Iin ini asli warga sini, kalau suaminya dari Blitar," ujarnya. 

Baca juga: 4 Kali Penampakan UFO di Malang, Muncul di Blimbing dan Jalan Ijen dan Ada Bukti Foto di Lawang

Saat insiden itu terjadi, di dalam rumah hanya ada dua orang, sedangkan kedua anak korban masih sekolah dan ayah Iin berada di luar. 

"Kedua anaknya masih kecil-kecil, masih kelas satu SMP dan kelas satu SD. Kalau bapaknya Iin, saat itu sedang keluar beli pulsa" terang Sarmat.

"Jadi yang ada di rumah, hanya mbak Iin dan suami," ungkapnya.

5. Dikenal Harmonis

Sarmat menuturkan, sebelum peristiwa nahas terjadi, tidak terlihat sesuatu hal yang ganjil atau pun terdengar suara teriakan.

"Saya enggak mendengar ada suara teriakan, mungkin ada teriakan tapi yang dengar tetangga belakang" paparnya. 

"Keduanya ini sudah tinggal di sini selama kurang lebih 13 tahun, dan selama itu saya enggak pernah lihat mereka berantem atau curhat ada masalah," ucapnya.

Sarmat menduga, Iin ditusuk oleh suaminya sendiri dan kemudian Arik mengakhiri hidup.

"Selesai menusuk Iin, pak Arinya mungkin langsung panik dan kemudian langsung bun*h diri," pungkasnya.

"Untuk korban Iin, ditemukan di kamar tengah dengan kondisi luka tusuk di dada, perut, paha sama luka di tangan" terang Sarmat.

"Sedangkan pak Ari, berada di kamar belakang dengan posisi tergant*ng di kayu kerangka rumah," ujarnya.

6. Tiga Saksi Diperiksa

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Mochammad Nur membenarkan pasutri tersebut sempat cek-cok pada malam hari sebelum kejadian.