Jasad dalam Kardus Gresik

PROFIL Sevi Ayu Ojol Sidoarjo Tewas Terbungkus Kardus, Pelaku Dendam Istri Hamil Uang Rp5 Juta Raib

PROFIL Sevi Ayu ojol Sidoarjo tewas terbungkus kardus di Gresik, pelaku dendam istri hamil uang Rp5 juta raib, korban dikenal pribadi yang ramah.

Dokumentasi pribadi-IG pribadi Sevi Ayu Claudia
PEMBUNUHAN DRIVER OJOL - Potret Sevi Ayu Claudia (KANAN) semasa hidup wanita 30 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur yang jasadnya ditemukan terbungkus kardus di Gresik pada Minggu (27/7/2025), masih terus diselidiki polisi. Kepergian Sevi Ayu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya sesama ojol sebab korban dikenal ramah dan mudah bergaul.  

SR lalu memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya, di Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji.

Tanpa memberi tahu siapapun mengenai tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak SR menuju ruang kerja. Di ruangan itulah pelaku menjalankan aksinya.

Tanpa banyak bicara, SR memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.

Korban sempat mencoba melawan, namun SR terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan meninggal dunia di tempat.

Dari hasil autopsi sementara yang dilakukan oleh tim forensik, ditemukan cairan berwarna putih pada tubuh korban, namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan jenis cairan tersebut.

Baca juga: Misteri di Balik Temuan Jasad dalam Kardus di Kedamean Gresik, Ditemukan Pencari Rumput

Sampel telah dikirim ke laboratorium forensik untuk diteliti lebih lanjut.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan, pihak keluarga mulai mencemaskan Sevi ketika korban tak kunjung pulang hingga malam hari.

Ibu, tante, dan sepupunya mencoba menghubungi korban setelah pukul 22.00 WIB, namun tidak mendapat jawaban.

Sevi sebelumnya berpamitan kepada ibunya sekitar pukul 16.00 WIB tanpa menyebutkan tujuan.

"Dalam beberapa hari ini kami akan melakukan rekonstruksi mengetahui peran-peran pelaku, apabila memungkinkan ada pelaku lainnya," jelas AKBP Rovan Richard Mahenu, Senin (28/7/2025).

(Suryamalang.com|Willy Abraham/Tony Hermawan/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved