Makan Bergizi Gratis
'Nasi Asin Telur Amis' 365 Siswa Guru Karyawan Sekolah dan Orang Tua Keracunan MBG
Sebanyak 365 orang dari kalangan siswa SD, SMP, guru, karyawan sekolah dan orang tua murid keracunan MBG di Gemolong, Kabupaten Sragen.
Awalnya, ia menduga menu MBG yang disajikan hari itu menjadi penyebab.
Namun, setelah pengecekan, makanan yang diduga memicu keracunan ternyata berasal dari distribusi sehari sebelumnya, Senin (11/8/2025).
Menu makanan yang diberikan berisi nasi kuning, orek tempe, telur suwir, salad, timun, apel, dan susu kemasan.
Dapur SPPG Mitra Mandiri Gemolong-1 di Sragen akan ditutup sementara selama tujuh hari usai insiden keracunan massal yang menimpa ratusan siswa.
Menurut Arifuddin, penutupan sementara dilakukan bukan hanya untuk keperluan investigasi, tetapi juga demi mempertimbangkan kondisi mental 49 karyawan yang sehari-hari bekerja di dapur tersebut.
“Melihat kondisi psikis tim kami yang mungkin mereka merasa bersalah juga, sehingga kami harus mengistirahatkan mereka. Mungkin Selasa minggu depan kami bisa operasional lagi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, banyak karyawan mengalami syok dan rasa khawatir mendalam setelah kejadian itu.
“Mereka itu bekerja dengan hati, enggak asal-asalan. Kemudian ada kesalahan yang mereka enggak sengaja, dan mau menyalahkan siapa kan enggak tahu. Yang ada akhirnya menyalahkan diri sendiri,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.