Demo Warga Pati

“Saya Mohon Maaf" Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur, Kondisi Terkiri Pati Usai Warga Demo Hingga Ricuh

Sudewo Bupati Pati menolak mundur dari jabatannya sebagai Bupati meski telah didemo warganya sendiri pada Ravu (13/8/2025) kemarin.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
DOK. Pemkab Pati via Kompas.com
DEMO PATI - Potret Bupati Pati Sudewo dalam peringatan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati, Kamis (7/8/2025). Sudewo menolak mundur meski sudah didemo warganya. 

Ia menegaskan, kabar yang beredar mengenai adanya korban meninggal dunia adalah tidak benar. “Kami sudah mengonfirmasi terkait kabar adanya masyarakat yang meninggal akibat aksi. Sampai saat ini, hasil penelusuran nihil,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa wartawan bernama Lilik Yuliantoro menjadi korban tewas di tengah kericuhan aksi unjuk rasa masyarakat yang menuntut Sudewo lengser dari jabatannya sebagai bupati Pati. Media tempat Lilik bekerja, Tuturpedia, telah membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa Lilik hanya mengalami lemas akibat terkena efek tembakan gas air mata.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur RSUD RAA Soewondo Pati, Rini Susilowati mengatakan, ada 33 orang korban luka dalam demo di Alun-alun Pati yang dirawat di rumah sakit yang dia pimpin. Dia juga menepis isu yang mengatakan bahwa ada satu awak media yang dirawat di RSUD Pati telah meninggal dunia.

"Sampai saat ini jumlah totalnya 33 orang yang dirawat, tapi kelihatannya ada tambahan lagi yang masuk dari rumah sakit swasta,” kata Rini, Rabu.

Rini mengatakan, ke-33 korban tersebut hanya mengalami luka ringan, tidak ada yang sampai fatal. "Yang wartawan juga kondisinya tidak apa-apa. Hanya sempat sesak napas. Sudah dirawat dengan baik, dokter spesialis juga turun semua," kata dia. (mzk/bud/sam)

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNJATENG.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved