Surabaya

Sebelum Lompat ke Sungai Jagir Surabaya, Pengamen Ini Sempat Memberi Uang Rp 25 Ribu kepada Ibunya

Sebelum Lompat ke Sungai Jagir Surabaya, Pengamen Ini Sempat Memberi Uang Rp 25 Ribu kepada Ibunya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan
PENGAMEN HILANG - Dokumentasi Rendra Wahyudi bersama keluarganya. Hingga kini, Minggu (24/8/2025), keberadaan Rendra masih dicari di Sungai Jagir. Ia dikabarkan melompat ke sungai karena menghindari kejaran Satpol PP. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rendra Wahyudi, pengamen asal Joyoboyo Timur yang tenggelam di Sungai Jagir, Surabaya, ternyata sosok yang selalu peduli pada keluarga.

Beberapa jam sebelum insiden, ia sempat pulang dan menyerahkan uang untuk ibunya dari hasil mengamen keliling.

Rendra merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.

Sehari-hari ia mencari nafkah dengan mengamen di berbagai tempat, mulai dari kampung-kampung hingga Jembatan Jagir Wonokromo.

Ia termasuk pengamen yang lebih sering berangkat sendirian.

Baca juga: Diduga Takut Kena Razia Satpol PP, Pengamen di Surabaya Nekat Melompat ke Sungai Jagir, Belum Ketemu

Menurut cerita keluarga, setelah memberikan uang kepada ibunya, Rendra berpamitan untuk kembali mengamen.

Tak lama kemudian ada kabar pemuda 20 tahun itu menceburkan diri ke Sungai Jagir saat dikejar Satpol PP.

"Dia sempat pulang kasih uang Rp25 ribu," ujar Samiyasih, ibunda Rendra kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (24/8/2025).

Dia berharap putranya segera ditemukan.

Syukur-syukur bisa dievakuasi dalam keadaan selamat.

Arif Tirtana, kakak korban, mengatakan keluarganya masih tidak menyangka dengan peristiwa ini.

Ia menuturkan Rendra di keluarga sebenarnya paling pandai.

Dalam urusan peduli dengan keluarga, maupun dikenal mahir berenang.

“Kami kaget sekali, adik saya itu paling bisa berenang, tapi nyatanya tenggelam,” ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved