Breaking News

Kota Malang

Pesan Lulusan Terbaik Polinema: Ridho Orang Tua dan Konsistensi adalah Kunci Sukses

Dengan capaian IPK 3,96, Hanif tidak hanya membuktikan konsistensi belajarnya, tetapi juga berhasil menembus dunia kerja bahkan sebelum prosesi wisuda

SURYAMALANG.COM/DOK. PRIBADI Hanif Nur Hidayatul Fadillah
TERBAIK - Hanif Nur Hidayatul Fadillah, mahasiswa D3 Akuntansi masuk predikat wisudawan terbaik institusi Politeknik Negeri Malang (Polinema) dengan capaian IPK 3,96 dalam Wisuda ke-70 Polinema pada Sabtu (27/9/2025). 

SURYAMALANG.COM, MALANG — Hanif Nur Hidayatul Fadillah, mahasiswa D3 Akuntansi asal Kabupaten Trenggalek masuk predikat wisudawan terbaik institusi Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam wisuda Polinema ke-70 pada Sabtu (27/9/2025).

Dengan capaian IPK 3,96, Hanif tidak hanya membuktikan konsistensi belajarnya, tetapi juga berhasil menembus dunia kerja bahkan sebelum prosesi wisuda berlangsung.

“Rasanya senang sekali, pencapaian ini adalah hasil jerih payah selama kuliah. Terbukti saya mampu menjalani pembelajaran dengan baik," ujarnya kepada Surya, Jumat (26/9/2025).

Dalam tugas akhirnya, Hanif meneliti kinerja keuangan PT Reka Indo Global Jasa dengan metode common size dan time series. 

Penelitiannya difokuskan untuk memberikan evaluasi bagi manajemen agar mampu meningkatkan performa keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.

Menurutnya, kunci meraih prestasi akademik tinggi terletak pada belajar giat, konsisten, disiplin, serta aktif berdiskusi dengan dosen dan teman. 

Ia juga menekankan pentingnya mereview materi dari semester sebelumnya. 

"Karena banyak mata kuliah saling berkaitan, jadi harus rajin mengulang agar pemahaman lebih kuat," jelasnya.

Bagi Hanif, pengalaman paling berkesan selama menempuh pendidikan di Polinema adalah saat mengikuti pembelajaran praktikum. 

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja. 

"Salah satunya mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis, yang ilmunya sangat dibutuhkan ketika bekerja di bidang akuntansi," katanya.

Kini, sebelum resmi menyandang gelar wisudawan, Hanif sudah diterima bekerja di PT Inkasa Jaya Aluminium, Pasuruan sebagai staf akuntansi. 

Meski demikian, ia masih menyimpan keinginan untuk melanjutkan studi S1 Akuntansi melalui jalur alih jenjang di kemudian hari.

Kepada mahasiswa junior, Hanif menitipkan pesan sederhana namun bermakna.

"Ridho orang tua adalah kunci utama keberhasilan,"

"Setelah itu, belajar konsisten, jangan takut pada banyaknya tugas, dan jangan ragu berkonsultasi dengan dosen. Mereka selalu siap membantu," pesannya.

Adapun moto hidup yang ia pegang teguh adalah ialah jalani dan syukuri apa yang ada di depan, serta berani menghadapi tantangan.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved