Magetan

Haul ke-77 Gubernur Soeryo, Deni Wicaksono Ajak Jaga Persatuan di Tengah Tantangan Kebangsaan

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan pesan kebangsaan saat menghadiri haul Gubernur Soerjo, di Magetan, Selasa (18/11/2025).

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
HAUL - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan pesan kebangsaan saat menghadiri haul Gubernur Soerjo, di komplek Makam Gubernur Soeryo, Jalan Salak, Magetan, Selasa (18/11/2025). 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan pesan kebangsaan saat menghadiri haul Gubernur Soerjo, di komplek Makam Gubernur Soeryo, Jalan Salak, Magetan, Selasa (18/11/2025).

Dia mengatakan momentum haul menjadi ruang untuk kembali mengingat nilai perjuangan yang relevan dengan kondisi bangsa hari ini.

“Kita mengenang beliau bukan semata-mata dalam konteks sejarah, tetapi sebagai pengingat bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan membutuhkan keberanian dan konsistensi,” ujar Deni. 

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut nilai yang diwariskan RMT Ario Soerjo semakin terasa penting di tengah dinamika sosial dan politik yang bergerak cepat.

Menurut Deni, masyarakat kini lebih mudah terseret isu perpecahan, terutama melalui ruang digital yang sangat terbuka.

“Semangat persatuan yang diwariskan para pendiri Jawa Timur harus terus dijaga. Jangan sampai kita terpecah karena isu-isu yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan dialog dan kebersamaan,” kata legislator asal dapil Jatim 9 ini. 

Menurut dia, perjalanan 80 tahun Jawa Timur menunjukkan bahwa kekuatan yang bertumpu pada gotong royong.

Deni menyampaikan bahwa pembangunan akan berjalan lebih stabil ketika masyarakat dan pemerintah berada dalam irama yang sama.

“Jawa Timur tangguh itu bukan sekadar slogan. Itu wujud dari komitmen kita bersama untuk menjaga stabilitas dan membangun tanpa meninggalkan siapa pun,” tegasnya.  

Deni juga mengingatkan pentingnya keteladanan moral dalam kepemimpinan publik.

Dia menilai perjalanan tokoh seperti Gubernur Soeryo mengajarkan bahwa pengabdian tidak boleh goyah hanya karena tekanan zaman.

“Pemimpin hari ini harus mencontoh sikap beliau. Tidak mundur ketika menghadapi tekanan, dan tidak ragu berdiri untuk rakyatnya,” ujarnya.  

Oleh karena itu, Deni mengajak masyarakat Jawa Timur menjadikan haul ini sebagai momentum memperkuat jati diri daerah. Dia memastikan DPRD Jatim tetap menjaga nilai-nilai perjuangan agar terus relevan bagi generasi muda.

“Ini soal memastikan nilai perjuangan itu tetap menjadi energi bagi Jawa Timur untuk terus bertumbuh,” pungkas Deni.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved