Berita Batu Hari Ini

Perumdam Among Tirto Diusulkan Dapat Suntikan Dana Penyertaan Modal Rp 7,4 Miliar

Penulis: Benni Indo
Editor: isy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Perumdam Among Tirto Kota Batu.

Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BATU - Rancangan pagu indikatif Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2022 sudah selesai dibahas oleh Timgar dan Banggar.

Salah satu anggaran yang menjadi pembahasan adalah usulan pengeluaran pembiayaan daerah dalam bentuk penyertaan modal daerah kepada Perumdam Among Tirto sebesar Rp 7.464.431.000.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan suntikan modal tersebut untuk kebutuhan Perumdam Among Tirto merealisasikan program-program yang telah dirancang.

Penyertaan modal bagi perusahaan plat merah itu kemungkinan besar akan dipastikan masuk dalam APBD Kota Batu tahun 2022. 

Pasalnya total penyertaan modal bagi Perumdam Among Tirto yang telah disahkan dalam Perda Penyertaan Modal selama lima tahun sejak tahun 2018 sebesar Rp 48 miliar, saat ini masih digunakan Rp 1,8 miliar.

"Penyertaan modal untuk Among Tirto masih digunakan Rp 1,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan  jaringan di Desa Pandanrejo, Kelurahan Temas, Jalibar Desa Oro-Oto Ombo dan Desa Pendem. Menurut kami pengembangan jaringan bagi masyarakat perlu diperluas untuk pemerataan ketersediaan air bersih," ujar Punjul.

Menurut Punjul, kebutuhan warga akan air bersih sangat penting demi menunjang kesejahteraan dan kesehatan.

Maka dari itu, pelaksanaan terhadap program-program di Among Tirto semaksimal mungkin direalisasikan dengan baik.

Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman, menambahkan suntikan anggaran penyertaan modal kepada Perumdam Among Tirto merujuk pada ketentuan besaran alokasi sesuai Perda Perumdam.

Selain itu juga mengacu dari ketersediaan dan kecukupan keuangan pemerintah daerah. 

"Angka itu menurut Timgar adalah ajuan dari Perumdam Among Tirto. Namun kami masih melakukan pembahasan dari pengajuan itu. Apakah bisa diberikan sepenuhnya atau menyesuaikan dengan kondisi saat ini," papar Nurochman.

DPRD Batu melihat kondisi pandemi masih menjadi pertimbangan untuk efisiensi anggaran.

Pasalnya, anggaran banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan penanganan pandemi.

Agar penyertaan modal tersebut bisa dimasukkan dan disetujui oleh Banggar dalam APBD 2022.

Perumdam Among Tirto disarankan memberikan lampiran tentang rencana bisnis Rp 7.1 miliar. 

"Karena saat ini dalam keadaan pandemi, maka juga akan dikoreksi apakah rencana bisnis Perumdam ini prospektif di masa pandemi. Sehingga masih akan kami bahas lebih lanjut lagi. Selain itu anggaran penyertaan modal juga didasarkan atas kemampuan keuangan daerah," terang Nurochman.

Berita Terkini