Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Pengakuan Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang hingga Tewas, Gara-gara Tawuran Kelompok Gangster

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang hingga Tewas, Gara-gara Tawuran Kelompok Gangster

SURYAMALANG.COM, - Pengakuan polisi tembak pelajar SMK Semarang hingga tewas gara-gara tawuran kelompok gangster terungkap. 

Kejadian ini sempat viral di Facebook sampai kemudian dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan salah satu anggotanya melakukan penembakan terhadap pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16).

Baca juga: Peran Alwin Jabarti Amankan Situs Judi Online di Komdigi Ternyata Keponakan Megawati, Eks Dirut

Korban diketahui tertembak di bagian pinggul, namun kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan rincian kasus tersebut.

"Kami sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit. Tampaknya memang ada luka tembak," ujar Irwan saat ditemui di Mapolrestabes Semarang pada Senin (25/11/2024) malam melansir TribunJateng.com.

Irwan menyatakan, korban diduga merupakan anggota kelompok gangster "Pojok Tanggul" yang terlibat bentrokan dengan gangster "Seroja."

Baca juga: Sikap AKP Dadang Mogok Makan Usai Terancam Hukuman Mati, Polisi Tembak Polisi Tidak Gangguan Mental

Tawuran itu terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut Irwan, saat tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.

Anggota polisi tersebut mencoba melerai bentrokan namun justru mendapatkan serangan.

"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," terang Irwan.

Kapolrestabes menyatakan anggota polisi yang terlibat penembakan telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelas Irwan.

Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.

Namun pihak yang membawa korban ke rumah sakit ternyata justru lawan tawuran korban dan anggota polisi yang terlibat.

"Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi. Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya," tambah Irwan melansir TribunJateng.com.

Baca juga: Reaksi AKP Dadang Iskandar Ngamuk Serahkan Diri Setelah Tembak Mati AKP Ulil Saya Makan Kau!

Halaman
123

Berita Terkini