Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Pengakuan Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang hingga Tewas, Gara-gara Tawuran Kelompok Gangster

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang hingga Tewas, Gara-gara Tawuran Kelompok Gangster

TribunJateng (grup suryamalang) juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang.

Baca juga: Keinginan AKP Ulil Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang Mau Berhenti Jadi Polisi, Curhat ke Ibu Galau

Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai tamu takziah pada Senin (25/11/2024) siang.

Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain sedangkan ayah korban tinggal kabupaten Sragen. 

Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.

"Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri," jelas kerabat korban Umi.

Tribun kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong (Semarang Barat) hingga ke kawasan perumahan Paramount (Ngaliyan) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus ini.

"Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes," kata Artanto.

Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto juga masih hendak memastikan.

"Ya kita lihat dulu perkembangannya," katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan)," bebernya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini