THR 2025

Pengakuan Driver Gojek Pernah Dapat Bonus Hari Raya Mirip THR, Segini Nominalnya 'Cuma Ojol Pilihan'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

THR OJOL 2025 - Pengemudi Gojek (KIRI) melintas di Jalan Bintaro Raya, Jakarta, Jumat (26/6/2015). Pengemudi ojol di Kabupaten Lebak mengaku sudah mendapat pemberitahuan terkait Bonus Hari Raya dari Gojek, Selasa (11/3/2025). Salah satu driver Gojek mengaku pernah mendapat Bonus Hari Raya tapi hanya untuk driver pilihan, segini nominalnya.

Pemberitahuan mengenai program bonus hari raya juga diterima oleh Doni, salah satu driver Gojek di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

"Kalau dari Gojek sudah dapat notifikasi kemarin, isinya pemberitahuan program Tali Asih Hari Raya," kata Doni, Selasa (11/3/2025) mengutip Kompas.com.

Dalam pemberitahuan itu, disebutkan mitra akan mendapat bonus hari raya dalam bentuk uang untuk mitra dengan kriteria tertentu.

Namun, tidak disebutkan kriteria apa saja yang akan mendapatkan bonus tersebut.

"Diminta menunggu, katanya bonus akan diberikan sebelum hari raya Idul Fitri," ujar Doni.

Doni mengaku senang mendapat informasi bakal adanya THR bagi pengemudi ojol, namun juga cemas terkait kepastian THR itu. 

"Masih belum tentu, kami masih menunggu kriteria seperti apa yang akan dapat, senang, tetapi harap-harap cemas," katanya.

Terkait jumlah, Doni mengaku juga belum dapat informasi pasti, tetapi dari informasi di kalangan pengemudi, besaran THR berdasarkan upah minimum provinsi (UMP).

"Harapannya sih semua dapat, besar kecil yang penting dapat," ujar Doni.

Baca juga: Berapa THR Ojol 2025 Cair? Cek Perhitungannya Dibagi Rata-rata Pendapatan, Dua Akun Bisa Dapat

Pengemudi lain, Lukman, mengatakan informasi terkait THR ini bak oase di gurun pasir.

Menurut Lukman, sudah hampir lima tahun pengemudi ojol tidak pernah mendapat bonus dari penyedia layanan.

Padahal, sebelumnya, pengemudi kerap mendapat bonus untuk sejumlah trip yang diambil.

"Terakhir sebelum Covid pernah dapat bonus, sejak saat itu tidak pernah ada lagi, murni mengandalkan pendapatan dari ongkos saja, makanya sangat senang kalau benar dapat THR," kata Lukman.

Sejak tidak ada bonus, sambung Lukman, pendapatan pengemudi cenderung menurun, ditambah trip yang tersedia juga mengalami penurunan saat bulan puasa.

Sementara itu, Ade, pengemudi lainnya, mengaku tidak keberatan dengan kriteria yang mungkin akan diterapkan oleh penyedia aplikasi.

Walaupun belum ada kriteria yang pasti, dari informasi yang beredar, pengemudi yang akan mendapat THR minimal harus mendapatkan 250 trip per bulan.

"Dengar-dengar sih begitu, kalau itu syaratnya Insya Allah kami dapat, tinggal kita tunggu saja pengumuman resminya," tutur Ade.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini