Jawaban Jokowi Ditanya Penyidik Kenal Dian Sandi sampai Status Kasmujo di UGM: Memang Dosen Saya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi saat memberi keterangan pers setelah selesai menjalani pemeriksaan pada Rabu (23/7/2025) siang di Polresta Solo, Jawa Tengah. Puluhan pertanyaan diajukan penyidik kepada Jokowi, namun rata-rata adalah pertanyaan lama dan hanya sedikit pertanyaan baru.

SURYAMALANG.COM, - Pemeriksaan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi telah selesai dilakukan pada Rabu (23/7/2025) siang di Polresta Solo, Jawa Tengah. 

Puluhan pertanyaan diajukan penyidik kepada Jokowi, namun rata-rata adalah pertanyaan lama dan hanya sedikit pertanyaan baru.

Salah satu yang disinggung Jokowi dalam penjelasannya setelah pemeriksaan adalah Dian Sandi kader aktif di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta Ir. Kasmujo, mantan dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jokowi dan tim kuasa hukumnya keluar dari gedung sekitar pukul 13.19 WIB sejak tiba di Polresta Solo pukul 10.16 WIB.

Baca juga: Terbaca Jokowi Siasat Roy Suryo Ulur Waktu Penetapan Tersangka, Gelar Perkara Khusus Terlalu Dini

Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini mengaku dicecar penyidik dengan 45 pertanyaan.

"Tadi pemeriksaan oleh penyidik ada 45 pertanyaan" kata Jokowi dipantau dari Breaking News Kompas TV, Rabu. 

"Dari jumlah itu, 35 di antaranya merupakan pertanyaan yang dulu sudah pernah diajukan, tapi di-review kembali dan yang baru 10 pertanyaan" jelasnya. 

"Semuanya saya jawab sesuai dengan yang saya tahu, yang terjadi apa adanya," kata Jokowi.

Salah satu yang menjadi fokus pertanyaan adalah Dian Sandi, pihak yang diketahui mengunggah ijazah Jokowi ke media sosial.

"Yang baru tadi mengenai Mas Dian Sandi. Apakah kenal? kapan pernah bertemu? apakah saya yang meminta untuk memposting ijazah saya," ungkap Jokowi.

Jokowi menegaskan, pertemuannya dengan Dian Sandi terjadi saat kunjungan ke rumah, dan Dian telah meminta maaf atas unggahan tersebut.

"Saya jawab bahwa saya bertemu di rumah saat Mas Sandi bersilaturahmi dan meminta maaf karena telah memposting ijazah S1 saya," ucap Jokowi.

"Kedua, saya juga tidak memerintahkan untuk memposting ijazah itu di media sosial. Saya jawab apa adanya," tegasnya lagi.

Baca juga: Belum Selesai Ijazah Palsu, Rismon Laporkan Jokowi Dugaan Skripsi Palsu Curiga Lama-lama Diadu Domba

Pertanyaan lain yang diajukan penyidik mengenai sosok Ir. Kasmujo, yang disebut-sebut sebagai dosen pembimbing Jokowi di UGM.

"Kemudian juga mengenai Pak Ir. Kasmujo, saya sampaikan bahwa beliau itu adalah dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya," ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini