Bangkalan
FAKTA Kakak-Adik Habisi Ayah Tiri di Bangkalan, Sakit Hati karena Ibu Menikah dengan Korban
Kakak Beradik berbuat nekat menghabisi korban M (41), yang tidak lain adalah bapak tiri atau suami dari ibu kandungnya, SF (33)
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – POLISI menangkap pelaku kasus pembunuhan yang dilakukan kakak beradik yang menghabisi ayah tirinya di Bangkalan, Madura, Selasa (9/9/2025).
Salah satu pelaku berhasil ditangkap yakni KD (18), warga Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.
KD bersama adiknya, RM (15) berbuat nekat menghabisi korban M (41), yang tidak lain adalah ayah tiri atau suami dari ibu kandungnya, SF (33) pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban M yang merupakan warga Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Syamrabu Bangkalan dengan sejumlah luka bacok di tubuh.
Sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono pada Senin malam.
Selain mengamankan pelaku KD, polisi juga menyita sebilah senjata tajam jenis celurit lengkap dengan selongsong yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban M di depan ibu kandungnya, SF.
Kala itu, korban berboncengan mengendarai sepeda motor bersama SF di Jalan Raya Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi.
“Pelaku KD adalah anak pertama, dia yang mengayunkan celurit kepada korban. Kami juga mengamankan sebilah pisau yang ditemukan di lokasi kejadian, pisau itu digunakan adiknya berinisial RM, ditusukkan kepada korban M. Kami masih memburu keberadaan DPO RM,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, Selasa (9/9/2025) petang.
Ia menjelaskan, motif dari peristiwa pembacokan itu karena pelaku KD mengaku merasa kesal ketika melihat korban membonceng ibunya.
Pelaku masih menganggap ibunya masih isteri sah dari bapak kandungnya yang pergi merantau untuk bekerja di Ambon.
Padahal, lanjutnya, pernikahan secara siri antara ibu pelaku, SF dengan bapak kandung dari pelaku telah usai.
Perceraian itu memaksa SF pergi meninggalkan rumah sekitar 5 tahun yang lalu dan menikah secara siri pula dengan korban M.
Namun pelaku menganggap ibunya telah selingkuh dengan korban hingga meninggalkan pelaku dan kakak perempuannya beserta dua orang adiknya.
Dari pernikahan bersama korban, SF dikaruniai seorang anak berusia 4 tahun.
Balita itu disebut Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi turut dibonceng bersama korban dan SF saat peristiwa pembacokan terjadi.
Kabur ke Jogja, Begal Madura Dibekuk Polisi di Wilayah Ngawi, Kakinya Dihadiahi Tembakan Timah Panas |
![]() |
---|
ASN Pesta Sabu-sabu di Kantor Kecamatan Modung Bangkalan, Begini Respons Tegas Bupati Lukman Hakim |
![]() |
---|
Viral 4 Pengamen dari Surabaya Mencuri HP di Bangkalan, Dihajar Massa, Korban Memaafkan Para Pelaku |
![]() |
---|
Numpang Tidur Malah Curi Motor Tuan Rumah, Pria Bangkalan Ini Pernah Ditangkap di Hotel Bareng Cewek |
![]() |
---|
Kesedihan Burdatun Warida, Wisudawan Terbaik IAIN Madura Saat Ayah Ulang Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.