Korban Mutilasi Jurang Pacet Cangar

DAFTAR 5 Lokasi Alvi Simpan dan Buang Potongan Tubuh Pacarnya Termasuk Pacet, Sempat Jalan-jalan

Daftar 5 lokasi Alvi simpan dan buang potongan tubuh pacarnya di sekitar kos sampai Pacet-Cangar, sebelum tragedi mereka sempat jalan-jalan.

|
SURYAMALANG.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
PELAKU MUTILASI DITANGKAP - Tersangka AlviMaulana (KANAN) digiring oleh anggota kepolisian untuk pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). AlviMaulana (KIRI) berjalan tertatih dengan kaki diperban. Alvi mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dengan motif dendam dan masalah dalam hubungan. 

Kapolres Mojokerto AKBP, Ihram Kustarto menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan siapapun menjadikan kawasan Pacet sebagai tempat pembuangan (mayat korban pembunuhan).

"Saya ingatkan jangan jadikan kawasan Pacet untuk tempat membuang jenazah (korban pembunuhan), karena sudah empat kali semenjak saya di sini (Kapolres Mojokerto)" kata Ihram.

"Peristiwa 338 (Tindak pidana pembunuhan) selalu bukan di wilayah Pacet," imbuhnya. 

Ihram menuturkan, pihaknya tidak segan menindak tegas bagi pelaku kejahatan, dan akan mengejar pelakunya sampai tertangkap.

"Saya pastikan kepada pelaku-pelaku yang akan menjadikan Pacet tempat pembuangan terakhir (mayat korban pembunuhan), selama saya menjadi Kapolres Mojokerto saya pastikan saya tangkap orang tersebut," ujar Ihram Kapolres Mojokerto.

Baca juga: Profesi Alvi Maulana Pelaku Mutilasi Pacar Dibuang ke Pacet, Pendiam Ngaku Nikah Siri dengan Korban

Atas peristiwa yang menimpa TAS, ayah korban mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus pembunuhan anaknya.

Sang ayah berharap Alvi Maulana mendapat hukuman berat setimpal sebab telah menghilangkan nyawa putri sulungnya.

"Kasus ini bisa cepat terungkap dan pelakunya ditangkap, terima kasih polisi," katanya, Selasa, saat menerima jenazah korban di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Pembunuhan ini bermula ketika Alvi baru saja pulang dari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol), saat malam hari, namun justru dikunci dari luar oleh korban, Minggu dini hari.

Sikap TAS mengunci pintu kos itu membuat emosi Alvi dan sudah terpendam sejak lama lalu memuncak.

"Emosi memuncak, saya sudah memendam emosi dari lama," kata Alvi di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

"Pemicunya (pembunuhan dan mutilasi), saat saya dikunci dari dalam (kos) satu jam," ujarnya.

Setelah dibukakan pintu dan masuk, Alvi lantas menusuk leher TAS menggunakan pisau dapur.

Alvi juga memutilasi TAS di kamar mandi kosan mereka, baru pada Selasa (2/9/2025), Alvi membuang sebagian potongan tubuh TAS ke jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet.

Baca juga: MOTIF dan Kronologi Penangkapan Alvi Pelaku Mutilasi Cewek Lamongan di Kos Lidah Wetan Surabaya

Atas perbuatannya, Alvi meminta maaf dan mengaku menyesal sudah gelap mata sehingga tega menghabisi dan memutilasi korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved