Sidoarjo

Cegah Balap Liar, Pemerintah Akan Bangun Sirkuit Balap Motor di Sidoarjo, Butuh Dana Rp 5 Miliar

Cegah Balap Liar, Pemerintah Akan Bangun Sirkuit Balap Motor di Sidoarjo, Butuh Dana Rp 5 Miliar

Penulis: M Taufik | Editor: Eko Darmoko
IST
ARENA BALAP - Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana saat hadir di acara dragbike street race beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun sirkuti balap di Sidoarjo untuk mewadahi para penggemar balap motor di Kota Delta. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Ada kabar gembira bagi pecinta balap motor di Sidoarjo.

Pemerintah bakal membangun sirkuit balap motor untuk memberi wadah kepada para pembalap supaya tidak melakukan balap liar di jalanan.

Pembangunan sirkuit balap ini juga sudah lama menjadi janji Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana.

Sejak masih kampanye, dan saat awal-awal menjabat, berulang kali disampaikan bahwa Pemkab Sidoaarjo akan membangun sirkuit untuk memfasilitasi anak muda yang gemar balapan.

Diperkirakan, pemerintah harus menyiapkan dana sekitar Rp 5 miliar untuk merealisasikan rencana itu.

Namun angka itu masih bersifat estimasi, masih harus menunggu hasil pembahasan bersama tim anggaran dan badan anggaran DPRD Sidoarjo.

Baca juga: Begal Sadis di Sampang Madura, Pelanggan Ojol dari Sidoarjo Disiram Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup

Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Yudhi Irianto, pihaknya memang sedang menyiapkan pembangunan sirkuit balap untuk mengurangi balap liar di kota delta.

Namun hingga pertengahan Oktober 2025 ini, proyek tersebut masih dalam tahap usulan, sehingga belum ada progres pekerjaan fisik di lapangan.

“Kondisi saat ini masih dalam proses usulan perubahan anggaran 2025. Jadi belum ada progres pekerjaan,” kata Yudhi.

Termasuk lokasi pastinya, sejauh ini juga belum bisa dipastikan bakal dibangun di daerah mana.

Pihaknya mengaku masih menunggu hasil kajian teknis dan pembahasan lanjutan bersama instansi terkait untuk menentukan titik lokasi yang paling strategis.

“Termasuk dalam hal anggaran dan lokasinya itu juga masih dalam proses pembahasan. Semoga dalam waktu dekat bisa tuntas,” ujarnya.

Disporapar juga tengah mengkaji potensi dan luasan lahan yang akan digunakan, serta panjang lintasan yang akan dibangun.

Kajian tersebut akan menjadi dasar untuk memastikan efisiensi penggunaan anggaran sekaligus pemanfaatannya bagi masyarakat luas.

Kajian itu juga termasuk penentuan luasan area dan panjang lintasannya. Ditegaskan Yudi, sejauh ini semua masih dalam tahap pembahasan.

Setelah pembahasan anggaran rampung dan lokasi ditetapkan, tahapan pelaksanaan fisik dapat dimulai. Bisa dimulai pada tahun ini, atau bisa juga tahun depan baru mulai dikerjakan.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved