Tulungagung
Polres Tulungagung Tangkap 40 Tersangka Pengedar Narkoba, Sita 375 Gram Sabu-sabu
Satresnarkoba Polres Tulungagung mengungkap 36 kasus selama Agustus-November 2025.
Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
Mereka menerima narkoba dari bandar lewat jasa ekspedisi jalur lintas Jawa Sumatera.
“Pengedar ini yang mengemas sesuai pesanan dari pembeli sesuai petunjuk dari bandar. Pengedar ini tidak tahu siapa pembelinya,” ungkap Taat.
Transaksi ini dilakukan melalui pesan singkat atau media sosial.
Jika ada pembeli, bandar akan memerintah pengedar untuk mengemas pesanan dan meletakkan di tempat tersembunyi yang tidak diketahui orang lain.
Selanjutnya pengedar akan memfoto dan membagikan lokasi (shareloc) kepada bandar.
“Pembayaran dilakukan dengan transfer antar rekening bank, atau melalui aplikasi dompet digital,” tuturnya.
Pengedar mendapat upah Rp 100.000 hingga Rp 200.000 dari bandar untuk setiap transaksi, bergantung pada besarnya penjualan.
Para pengedar ini rata-rata juga mengguna narkoba aktif.
Salah satu motivasi mereka menjadi pengedar, karena bisa mendapatkan narkoba secara gratis.
“Selain itu rata-rata mereka tidak punya pekerjaan tetap. Hasil upah transaksi narkoba dipakai kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
| Jalan Utama Penghubung Desa Nyawangan dan Desa Picisan di Tulungagung Putus Total Akibat Longsor |
|
|---|
| Sosok Rizky Sopir Bus Harapan Jaya Ugal-ugalan Tabrak 2 Mahasiswi Tulungagung Tewas, Biasa Ngeblong |
|
|---|
| Sopir Harapan Jaya yang Tewaskan 2 Mahasiswi UIN Tulungagung Memang Troublemaker, Pernah Viral |
|
|---|
| Jalur Tulungagung-Trenggalek Lewat Pagerwojo Putus, Tertutup Longsoran yang Terjadi Berulang |
|
|---|
| SPPG Polres Tulungagung Jadi yang Pertama Mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Tersangka-kasus-narkoba-di-Polres-Tulungagung-dalam-rentang-Agustus-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.