Pelaku Thrifting Bersuara
Minta Menkeu Purbaya Lebih Selektif, Bukan Melarang Total Import Pakaian Bekas
Hari mengaku setuju jika yang dilarang adalah barang dengan kualitas buruk yang masuk kategori “sampah tekstil”.
“Dulu sempat dibilang bakal turun, ternyata malah naik. Apalagi sekarang banyak barang dari Jepang yang masuk, dan itu yang bikin harga juga naik,” jelasnya.
Menurut Hari, konsumen thrifting tidak sekadar mencari harga murah.
Banyak dari mereka justru memburu nilai historis dan orisinalitas dari barang-barang tersebut.
“Anak muda sekarang banyak yang cari story-nya. Misal kaos band lawas, rilisan tur resmi, itu ada nilainya. Bahkan kalau dijual lagi, masih bisa untung,” katanya.
Terkait rencana pemerintah melarang impor pakaian bekas ilegal, Hari mengaku setuju jika yang dilarang adalah barang dengan kualitas buruk yang masuk kategori “sampah tekstil”.
Ia menyebut, dalam industri thrifting, terdapat beberapa tingkatan atau grade barang.
“Kalau di dunia thrifting ada istilah grade kaki, grade badan, dan grade kepala. Yang disebut grade kaki itu ya barang rusak, bolong-bolong, nggak layak pakai. Nah, yang kayak gitu memang sebaiknya dilarang,” jelasnya.
Namun, ia berharap pemerintah tidak menggeneralisasi semua impor pakaian bekas.
Barang-barang branded yang masih layak pakai, bahkan bernilai tinggi, menurutnya justru bisa menjadi alternatif gaya hidup berkelanjutan.
“Kalau barang yang branded, rilisan resmi, itu malah bagus. Kenapa harus dilarang? Kan bisa diseleksi aja, bukan dilarang total,” katanya.
Hari juga menekankan bahwa sebagian besar pelaku usaha thrifting tidak beroperasi dalam skala besar seperti importir.
Banyak di antara mereka yang hanya membeli beberapa potong barang dari luar negeri untuk dijual kembali secara terbatas.
“Aku ambilnya paling cuma satu dua potong, selektif banget. Jadi bukan kayak impor bal-balan besar. Ini lebih ke koleksi pribadi yang akhirnya dijual lagi,” terangnya.
Sebelum menekuni usaha thrifting, Hari sempat mencoba membuat brand lokal sendiri.
| Inilah 18 Desa di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,3 M |
|
|---|
| Bahas Ijazah Jokowi Senggol Lucinta Luna, Pengacara Roy Suryo Kena Semprot: Gua Anak STM Bro! |
|
|---|
| Daftar 16 Kecamatan di Kabupaten Malang Berpotensi Banjir |
|
|---|
| Sikap Purbaya Mengendur Soal Whoosh: Tolak Bayar Utang Tapi Ikut Kata Presiden, Tercium Rocky Gerung |
|
|---|
| Energi Positif Extra Joss Ultimate Beraksi di CFD Malang, Warnai Minggu 4 dengan Aksi Komunitas Muda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/KAOS-BAND-THRIFTING.jpg)