Viral Perempuan Dibuang ke Jurang, Polres Pamekasan Ringkus Pelaku yang Ternyata Suami Siri Korban

Ringkasan Berita:

• Kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) terungkap bermula dari Video viral seorang perempuan dibuang ke jurang
• Dalam video, seorang perempuan ditemukan terluka di area perbukitan Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura
• Pelaku Curas dengan cepat diringkus polisi, yang ternyata pelaku adalah suami siri korban

Laporan :  Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Video seorang perempuan ditemukan terluka di area perbukitan Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura mendadak viral di media sosial.

Hanya dalam hitungan jam setelah video itu menyebar luas, Satreskrim Polres Pamekasan bergerak cepat dan berhasil menangkap terduga pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial MYAP (27), warga Kolpajung, Pamekasan.

Pelaku diringkus Tim Resmob di Jalan Stadion, Lawangan Daya, pada MInggu (16/11/2025) sekitar 20.51 WIB, kurang dari 24 jam setelah laporan polisi diterima.

Baca juga: Motif Cinta Segitiga di Balik Temuan Jasad Pria Terbakar di Pamekasan Madura, Pelakunya Pasutri

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas AKP Jupriadi mengatakan bahwa penyelidikan bermula dari unggahan video yang memperlihatkan seorang perempuan tergeletak lemah.

Dalam video tersebut terdengar suara warga berbahasa Madura:
“Pola bedeh se kenal… kejadian di Lesong… lakennah oreng Kowel… ariah e buang ka jureng”
(“Mungkin ada yang kenal, kejadiannya di Lesong. Suaminya orang Kowel, ini dibuang ke jurang.”)

Polisi langsung mendatangi lokasi dan memastikan bahwa video tersebut benar terjadi di Desa Lesong Daya.

"Korban diketahui berinisial R (26), warga Camplong, Sampang. Ia melaporkan kejadian itu ke Polres Pamekasan pada Minggu sore pukul 17.44 WIB," ujar AKP Jupriadi, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, insiden yang dialami korban bermula saat ia hendak berangkat ke Surabaya dengan bus AKAS.

Korban tiba-tiba dipaksa turun oleh pelaku saat bus berhenti di Pasar Camplong pada (15/11/2025) sekitar 17.00 WIB.

Pelaku kemudian membawa korban menggunakan sepeda motor ke kawasan perbukitan Lesong Daya.

Di tempat sepi itu, pelaku merampas tas korban.

Korban mencoba mempertahankan barangnya, namun pelaku justru menganiaya korban dengan memukul dan menendangnya berulang kali.