Lamongan
Ternyata Palsu, Makam Syekh dan Sesepuh Lamongan Dibongkar Warga, Awalnya Dibangun dari Mimpi Gaib
Terbukti Palsu, Makam Syekh dan Sesepuh Lamongan Dibongkar Warga, Awalnya Dibangun dari Mimpi Gaib
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eko Darmoko
Ringkasan Berita:
- Tiga makam palsu di Desa Ngujungrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, akhirnya dibongkar, Kamis (20/11/2025)
- Makam fiktif itu dianggap milik sesepuh desa, yakni Syekh Abdurachman bin Syekh Abdurrachim, Resi Pranoto Wijoyo, dan Nyi Mas Tunjung Sari
- Makam abal-abal itu dibangun dari hasil mimpi dan penguatan paranormal oleh sejumlah warga desa dan seorang perangkat desa
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Cungkup dan tiga makam abal-abal di Desa Ngujungrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, yang berdiri sekitar dua lalu, tepatnya tahun 2023, akhirnya dibongkar, Kamis (20/11/2025).
Pembongkaran makam dilakukan sepuluh warga desa setempat, dimulai dari atap cungkup.
Sebagian genting diselamatkan dan sebagian lainnya dihancurkan.
Sementara kerangka usuk dan reng diturunkan dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian.
Makam abal-abal itu dibangun dari hasil mimpi dan penguatan paranormal oleh sejumlah warga desa dan seorang perangkat desa.
Dalam bangunan cungkup itu dipercaya ada tiga makam sesepuh desa.
Sesepuh yang diduga fiktif tersebut di antaranya bernama Syekh Abdurachman bin Syekh Abdurrachim, Resi Pranoto Wijoyo, dan Nyi Mas Tunjung Sari.
Menurut tokoh masyarakat, Mahmudi yang turut memantau pembongkaran makam mengatakan, ia bersama sejumlah warga sebenarnya jauh hari sudah mengingatkan pada beberapa orang yang menginisiasi membangun makam.
Baca juga: Umat Kristen Desa Pancasila Lamongan Gelar Tradisi Unduh-Unduh, Wujud Syukur Limpahan Berkat Tuhan
"Makam dibuat tidak ada sejarahnya. Dan dibuat berdasarkan mimpi serta sebagai penguat paranormal," kata Mahmudi kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (20/11/2025).
Saat proses pembangunan, dikatakan Mahmudi, pihak desa sama sekali tidak ada yang melarang.
"Desa sama sekali tidak melarang, justru kami ini yang sejak awal tidak setuju," katanya.
Ia sebagai tokoh masyarakat dan ulama yang tidak setuju pembangunan makam tersebut telah berkali-kali mengingatkan melalui jEmaah Jumat, musyawarah takmir, dan musyawarah dusun, tapi tidak dihiraukan sama sekali.
Pembongkaran tersebut, setelah ada musyawarah dan fatwa MUI Lamongan, bahwa makam yang tidak ada dalam sejarahnya itu harus dibongkar.
Pembangunan makam di lokasi makam desa yang disetujui oleh salah satu perangkat desa tersebut bahkan mengorbankan sekitar 10 makam yang terpaksa ditimbun dan di atasnya dibangun cungkup serta makam gaib.
"Kalau makam yang diurug dan ditimbun itu ada sekitar 10 makam," kata Mahmudi.
| Keluhan Kelangkaan Solar dari Nelayan Paciran Lamongan, Jadwal Melaut jadi Tak Menentu |
|
|---|
| Beragam Harapan Nelayan Lamongan Siap Wujudkan Program Presiden Kampung Nelayan Merah Putih |
|
|---|
| Umat Kristen Desa Pancasila Lamongan Gelar Tradisi Unduh-Unduh, Wujud Syukur Limpahan Berkat Tuhan |
|
|---|
| Bank Jatim Dorong Trans Jatim Melaju dengan Pembayaran Digital |
|
|---|
| Kepala Dusun di Lamongan Bawa Kabur Istri Orang ke Luar Jawa, Kini Dilaporkan Terkait Perselingkuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/makam-Desa-Ngujungrejo-Kecamatan-Turi-Lamongan-dibongkar-Kamis-20112025.jpg)