Erupsi Gunung Semeru

Waspada Gangguan Kesehatan, Keluhan Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Terdengar di Pengungsian

Salah satu titik pada pengungsi berada di SDN 04 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang kini menampung sekitar seratus orang pengungsi. 

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
PEMERIKSAAN - Lansia diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di posko pengungsian SDN 04 Supiturang, Kamis (20/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan
  • Lansia dan Balita menjadi kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan

 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG – Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan, Kamis (20/11/2025).

Salah satu titik pada pengungsi berada di SDN 04 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang kini menampung sekitar seratus orang pengungsi. 

Baca juga: KISAH Kakek Sumarwi Jalan Kaki Satu Jam untuk Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru

Saat ini berbagai keluhan kesehatan mulai muncul di antara para pengungsi.

Lansia menjadi kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, sakit kepala, batuk, dan pilek akibat perubahan cuaca dan kondisi tempat tinggal darurat. 

Tidak hanya kelompok lanjut usia, sejumlah anak kecil juga memerlukan perhatian khusus karena membutuhkan popok dan susu yang mulai menipis stoknya di lokasi pengungsian.

Lantaran warga mengaku masih mengandalkan stok dari rumah sebelum kejadian 

Menurut tenaga medis yang bertugas di pos pengungsian, Bidan Suryani menjelaskan kondisi kesehatan para warga masih dapat ditangani.

Namun pemantauan harus dilakukan secara ketat oleh dokter dari Puskesmas Pronojiwo yang berada di lokasi pengungsian, memastikan bahwa suplai obat-obatan didatangkan langsung dari fasilitas kesehatan setempat.

“Obat-obatan saat ini kami suplai dari Puskesmas Pronojiwo. Tim kesehatan juga harus selalu siaga di area pengungsian sampai waktu yang ditentukan,” ujar Suryani bidan sekaligus Tim kesehatan Puskesmas Pronojiwo.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Berakhir, Gubernur Khofifah Beri Peringatan : Masih Berstatus Awas

Bersama relawan medis lainnya terus melakukan pemeriksaan rutin, pengecekan tekanan darah, hingga memberikan obat simptomatik bagi pengungsi yang mengalami keluhan.

Sementara itu, pemerintah daerah bersama BPBD Lumajang masih terus mengoordinasikan pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk logistik tambahan untuk Balita dan Lansia yang menjadi kelompok rentan di tengah kondisi darurat ini.

Dengan pengungsi yang diperkirakan bertahan hingga situasi dinyatakan aman, dukungan kesehatan dan logistik menjadi prioritas utama agar kondisi warga tetap stabil selama masa tanggap darurat.

 

 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved