Nganjuk

Video Viral Bocah SD Susuri Jalan Berlumpur Menuju Sekolah di Nganjuk, Respon Bupati Coba Langsung

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi merespons video keluhan siswa soal jalan rusak itu dengan mendatangi dan mencoba langsung berjalan di jalan berlumpur

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Pemkab Nganjuk
LUMPUR - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi meninjau lokasi jalan rusak yang viral di media sosial, beberapa hari lalu. Pemkab Nganjuk menyiapkan langkah strategis guna menanganinya.  

Mereka menimba ilmu di sekolahan desa sebelah, yakni SDN 3 Perning, Desa Perning, Kecamatan Jatikalen. 

Kang Marhaen menegaskan pihaknya bakal mengambil langkah taktis guna menangani jalan rusak ini. 

Ikhtiar awal, Pemkab Nganjuk segera berkoordinasi dengan Perhutani maupun Kementerian Kehutanan. 

Koordinasi begitu penting dilakukan. Sebab, berdasar informasi yang dihimpun, jalan tersebut merupakan aset Perhutani.

"Ada anak sekolah tiap hari lewat jalan ini, jadi tidak boleh menunggu lama," katanya, Jumat (21/11/2025). 

Jalan ini adalah akses vital bagi warga Dusun Tegalabe untuk menjangkau Desa Perning. 

Akan tetapi, sebetulnya, ada jalan alternatif lain yang bisa dipilih warga Dusun Tegalabe. Hanya saja, kondisinya dinilai lebih ekstrem dan disarankan pakai motor trail. 

Dusun Tegalabe didiami 17 kepala keluarga. 

"Anak-anak harus berangkat dan pulang sekolah dengan aman. Kami bergerak cepat," ungkapnya. 

Selain, memberikan perhatian terhadap jalan rusak di kawasan Dusun Tegalabe dan Desa Perning, Pemkab Nganjuk akan memperbaiki jalan di Desa Banggle - Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, Desa Sumbermiri - Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Desa Perning, dan Desa Gemenggeng. (nen) 

 

 

Sumber: SuryaMalang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved