Jejak Kuliner Khas Malang, dari Orem-Orem Hingga Pecel Terong yang Masih Bertahan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Selalu ada aroma yang membangkitkan kenangan apabila berbicara tentang kuliner di Malang Raya.

Selain dikenal sebagai kota pendidikan, Malang juga dikenal dengan surganya kuliner.

Cukup banyak makanan khas Malang yang masih bisa ditemui di setiap sudut kota berhawa sejuk ini.

Mulai dari semangkuk Bakso Malang dengan isiannya yang komplit, hingga orem-orem dengan irisan tempe yang khas.

Kuliner tradisional di Kota Malang masih bertahan di tengah gempuran makanan modern.

Dosen Prodi Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Rina Rifqie Mariana MP, menuturkan bahwa kuliner Malang tidak bisa dilepaskan dari sejarah dan memori kolektif warganya.

"Bakso Malang, misalnya, sudah menjadi ikon nasional."

"Yang membuat berbeda bukan pentolnya, tapi isiannya."

"Satu mangkok bisa berisi siomay, pangsit, tahu, bakwan goreng itulah identitas Bakso Malang," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Bakso Sultan di Jember Dijamin Bikin Ketagihan, Rempah dari Tiongkok, Pentolnya Dicampur Keju

Di kalangan wisatawan, nama Bakso President yang berdiri sejak tahun 1970-an masih jadi tujuan utama.

Meskipun masih banyak bakso-bakso lainnya yang juga menjadi rekomendasi untuk dicoba.

Lalu juga ada Orem-orem, yang banyak ditemui di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jodipan, hingga Mergosono sampai Comboran.

Kuliner ini juga merupakan makanan khas Malang, yang berbahan dasar irisan tempe, ketupat iris dan tauge yang dimasak bersama kuah santan.

Sementara itu, rawon juga menjadi salah satu kuliner yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Malang.

Meskipun Rawon juga kerap dijumpai di beberapa daerah lain seperti Surabaya.