Kota Malang

Pemkot Malang Putar Otak untuk Menekan Pengeluaran Belanja Pegawai

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menjelaskan beban APBD Kota Malang masih didominasi oleh belanja pegawai

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat diwawancarai SURYAMALANG.COM, Jumat (29/8/2024). 

Pemkot Malang juga masih menerima dana transfer pusat. Menyiapkan 2026, Wahyu menyebut pihaknya juga sedang melakukan kajian agar postur anggaran sesuai perundang-undangan.

"Untuk 2026  harus benar-benar kami bahas bersama dengan DPRD. Saat ini memang banyak PPPK yang kami rekrut sehingga masih di atas 30 persen," paparnya.

Selain belanja pegawai, pos anggaran barang dan jasa juga mengalami kenaikan dalam APBD Perubahan 2025. Barang jasa naik karena dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat.

Dalam pembahasan APBD Perubahan, Pemkot Malang tetap menekankan pada keberlanjutan pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan program prioritas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved