Calo Terkikis Layanan Digital
Dari KETAN IRENG Sampai BIDUK CINTA, Inovasi Dispendukcapil Kabupaten Malang Tingkatkan Pelayanan
Berbagai inovasi diciptakan Dispendukcapil Kabupaten Malang dalam rangka mempermudah masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk).
Berbagai inovasi diciptakan dalam rangka mempermudah masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan.
Kini berbagai pintu pelayanan untuk mengurus Adminduk telah disediakan.
Bahkan, masyarakat tidak lagi datang ke kantor desa/kecamatan/dispendukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan, pencatatan sipil, dan lainnya.
Di antaranya, Dispendukcapil Kubupaten Malang mengembangkan website bernama Sipeduli dengan alamat website yang dibisa diakses yaitu https://sipeduli.malangkab.go.id.
"Kita memiliki website bernama Sipeduli. Itu bisa digunakan oleh masyarakat Kabupaten Malang untuk mengajukan adminduk secara online. Jadi langsung masyarakat mengajukan ke dukcapil melalui website tersebut," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Kabupaten Malang, Subianto.
Keuntungan dari mengkases website ini adalah masyarakat bisa langsung memperoleh hasil pengurusan dokumen yang dikirim secara langsung dispendukcapil dalam bentuk PDF.
Selanjutnya, PDF tersebut bisa diunduh oleh pengguna untuk dicetak secara mandiri. Kecuali untuk dokumen pengurusan mencetak KTP/KTP.
Namun, Subianto menyadari tidak seluruh masyarakat Kabupaten Malang melek teknologi atau cakap mengoperasikan gadget.
Oleh karena itu, dispendukcapil berinovasi menciptakan program Desaku Tuntas.
Program ini diciptakan dalam rangka memudahkan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan cukup sampai di desa.
Ini bisa digunakan bagi masyarakat yang belum cakap atau tidak bisa mengakses gadget.
Pada dasarnya website yang digunakan sama seperti Sipeduli.
Hanya saja, di Desaku Tuntas ini untuk mengoperasikan Sipeduli dari pihak desa.
"Jadi ini nanti ada operatornya, warga datang ke desa, terus dionlinekan sama operator. Setelah jadi baru nanti disampaikan ke warga. Produknya bisa PDF atau sudah dicetak dalam bentuk kertas," jelasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.