Kabupaten Malang

SDN IV Kromengan Kabupaten Malang Nyaris Ambruk, Tapi Belum Kebagian Dana Rehab

Proyek rehab SDN, yang ditangani oleh dinas yang dipimpin Plt, Johan Dwijo Saputro itu juga dipersoalkan.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
IST
TERANCAM AMBRUK - Sudaryanto, Kades Kromengan Kabupaten Malang, saat mengecek kondisi gedung SDN di desanya, yang nyaris ambruk dan membahayakan keselamatan siswa. 

Seperti tahun sebelumnya, ada beberapa sekolah SDN yang diketahui atapnya dioplos, antara kerangka gavalum dengan kayu bekas bongkaran sekolah itu.

Itu diketahui saat musim hujan seperti saat ini, terjadi bocor di mana-mana.

"Kalau proyek rehab sekolah memang harus diplototi karena kontraktornya berani-berani, untuk mengoplos materialnya," tuturnya.

Begitu juga M Zuhdy Ahmadi atau Didik, Gubernur LIRA Jatim, mengaku pesimis dengan kualitas rehab sekolah yang ditangani Cipta Karya.

Menurutnya, praktiknya asal-asalan, seperti proyek patung Bung Karno senilai Rp 2,7 miliar, yang berdiri di jalan lingkar barat (Jalibar) Kepanjen.

Itu dinilai anggarannya sudah membengkak sebesar gajah bengkak, namun hasilnya memalukan.

Sebab, patung itu tak jelas wajahnya mirip siapa karena tak ada kemiripan sama sekali dengan wajah bapak Proklamator.

"Terus, alamat CV, yang jadi pemenangnya, juga tak ada karena kami telusuri ternyata itu rumah tak berpenghuni," tutur Didik.

Sementara, Johan Dwijo Saputro, Plt Kadis Cipta Karya tak bisa dikonfirmasi meski telepon selulernya berdiri, namun tak mau menerimanya.

Ia seperti tahu jika akan diklarifikasi proyek yang diduga bermasalah.

Namun, Suwaji, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, mengaku kondisi SDN IV Kromengan itu bakal akan ditehab.

"Mungkin tahun depan," tuturnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved