Kabupaten Malang

Kementan Target Bongkar Ratoon di Kabupaten Malang Seluas 15 Ribu Hektare Lahan Tebu

Bongkar ratoon merupakan proses pembongkaran tanaman tebu lama yang telah dipanen untuk diganti dengan bibit baru yang unggul

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
TANAM TEBU - Plt Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, bersama Bupati Malang, Muhammad Sanusi, melakukan tanam perdana di lahan tebu Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dalam rangka mendukung swasembada gula nasional. 

"Karena ini adalah pesan Pak Presiden dan diharapkan tahun depan tidak lagi ada impor gula konsumsi."

"Maka, kita harus mensukseskan program ini di Kabupaten Malang dengan 15 ribu hektar bongkar ratoon," imbuhnya.

Terpisah, Bupati Malang Sanusi bakal menyambut baik adanya program tersebut dengan harapan produktivitas tebu semakin meningkat yang betujuan untuk mensejahterakan masyarakat serta mendorong swasembada gula di Indonesia.

"Program bongkar ratoon ini penting yang bertujuan meningkatkan produksi tebu."

"Bila produksi tebu meningkat kualitas rendeman juga meningkat hasilnya pun akan meningkat, sehingga kesejahteraan petani juga ikut meningkat," ucapnya.

Mengenai alokasi bongkar raton sebanyak 15 ribu hektar lahan tebu, di Kabupaten Malang baru 1.164 hektar  yang mengikuti program ini sesuai calon petani dan calon lahan (CPCL). Hal ini mengingat waktu tanam efektif tersisa 1,5 bulan.

Dari total CPCL tersebut, baru 400 hektar area siap tanam. Namun sampai dengan saat ini bibit yang telah ditanam baru 76 hektar. Untuk itu, Sanusi berharap sisa lahan yang belum tertanam segera terpenuhi.

"Tentunya program ini akan berlanjut sampai tahun 2026 sampai dengan 2027," tegasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved