Pemkot Malang Dorong KMP Jadi Motor Ekonomi Masyarakat

Meski belum memiliki data pasti mengenai jumlah tenaga kerja yang terserap, Wahyu optimistis bahwa koperasi berpotensi menjadi wadah penyerapan angkatan kerja baru, khususnya di tingkat kelurahan.

Ia juga membuka peluang bagi koperasi untuk menembus pasar ekspor.

“Potensi ekspor tetap ada, tapi memang perlu perencanaan dan waktu. Saat ini kami sedang menyiapkan sumber daya yang mumpuni terlebih dahulu,” ungkapnya.

Wahyu menegaskan bahwa keberhasilan program Koperasi Merah Putih tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk kementerian, BUMN, dan masyarakat.

“Kami tengah mematangkan agar BUMD bisa terlibat. Koperasi butuh dukungan semua pihak. Kalau simpan pinjam, nanti juga akan dibantu oleh OJK. Perbankan negara juga telah mendapatkan dukungan dana dari Kemenkeu, nanti kita lihat potensinya,” tutupnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Pemkot Malang berharap koperasi dapat tumbuh menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berdaya saing, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal di tengah tantangan pasca-pandemi. (Benni Indo)