Kota Malang
Kasus Perundungan Siswi SMP di Sukun Malang Naik Tahap Penyidikan, Segera Gelar Perkara
Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi telah memeriksa ketiga terduga pelaku perundungan siswi SMP Kota Malang yang juga remaja perempuan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Ipda Yudi juga menambahkan, bahwa kondisi psikis korban FK terus membaik dan sudah bersekolah kembali.
"Kondisi psikis FK sudah mulai membaik dan sudah kembali bersekolah. Meski sudah membaik, pendampingan trauma healing tetap diberikan," pungkasnya.
Baca juga: Siswi Korban Perundungan di Kota Malang Trauma, Polresta Malang Kota Lakukan Pendampingan Psikologis
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perundungan terjadi di akses tangga menuju makam RW 9 yang terletak di Jalan Sukun Gempol Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang.
Dalam kejadian tersebut, korban remaja putri di bawah umur dianiaya oleh tiga orang terduga pelaku yang juga masih remaja perempuan.
Dalam aksinya yang direkam sendiri oleh pelaku memakai kamera HP, memperlihatkan korban yang mengenakan kaos warna hitam ditampar beberapa kali, dijambak dan dipukuli oleh pelaku hingga menangis ketakutan.
Selain itu, pelaku juga mengeluarkan kata-kata ancaman kepada korban seperti timbang kon ditendangi wong telu, ayo milih sopo (daripada kamu ditendangi orang tiga, ayo milih siapa) dan ada juga kon duwe tangan gede mosok gak gawe ngantem (kamu punya tangan besar tetapi enggak dipakai untuk mukul).
Diketahui, korban perundungan tersebut merupakan warga RT 3 Kelurahan Tanjungrejo berinisial FK.
Korban masih duduk di kelas 7 SMP swasta di Kota Malang.
Sedangkan untuk ketiga pelaku yang merundung korban, tidak dikenali oleh warga dan bukan merupakan warga sekitar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/LOKASI-PERUNDUNGAN-alan-Sukun-Gempol-Kelurahan-Tanjungrejo-Kecamatan-Sukun-Kota-Malang.jpg)